
Benarkah Rebusan Kayu Manis Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, kelebihan berat badan, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Jika dibiarkan, hal ini bisa berdampak buruk bagi bagi kesehatan seperti terjadinya jantung koroner dan stroke.
Selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, ternyata ada beragam cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yakni mengonsumsi air rebusan daun tertentu.
Salah satu rempah yang disebutkan mampu menurunkan kolesterol adalah kayu manis. Sebagian orang bahkan rutin mengonsumsi air rebusan kayu manis demi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Lantas, benarkah rebusan daun ampuh menurunkan kolesterol tinggi?
Pada 2017, para ilmuwan melakukan tinjauan terhadap 13 studi untuk menentukan apakah suplementasi kayu manis memiliki dampak menguntungkan pada tingkat lipid. Para peneliti menemukan bahwa kayu manis secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.
Namun, penelitian lain yang dilakukan American Heart Association (AHA) menemukan bahwa kadar kolesterol jahat pada orang yang mengonsumsi suplemen kayu manis dengan mereka yang tidak, sama saja.
Karena itu, umumnya para peneliti menyimpulkan bahwa hanya ada sedikit bukti bahwa kayu manis dapat menurunkan kolesterol. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan seberapa efektif kayu manis dalam mengurangi kolesterol.
Terlepas dari hasil studi yang berbeda-beda, kayu manis dipastikan memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Dalam satu sendok teh kayu manis setara 2,6 gram mengandung energi sebanyak 6,42 kalori, karbohidrat sebanyak 2,1 gram, kalsium 26,1 miligram, zinc sebanyak 0,21 miligram, magnesium 1,56 miligram, fosfor sebanyak 1,66 miligram, kalium sebanyak 11,2 miligram, dan vitamin A sebanyak 0,39 mikrogram.
Kayu manis juga mengandung vitamin B dan K dan antioksidan kolin, beta-karoten, alfa-karoten, beta-cryptoxanthin, lycopene, lutein, dan zeaxanthin.
Antioksidan yang terkandung dalam kayu manis dapat mengurangi stres oksidatif dan dapat membantu mencegah kanker, diabetes tipe 2, dan banyak kondisi lainnya. Dalam makanan, biasanya kayu manis hanya ditambahkan dalam jumlah yang sedikit.
(Linda Hasibuan/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Air Rebusan Kayu Manis Turunkan Kolesterol, Mitos atau Fakta?