Gara-Gara Pergi Kondangan, Satu Kampung Selamat dari Gempa
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah acara pesta pranikah di Maroko berhasil menyelamatkan penduduk desa saat gempa mematikan berskala 6,8 magnitudo yang menghantam Maroko, Jumat (8/9). Para penduduk desa selamat karena gempa menghantam ketika mereka tengah menikmati musik outdoor pada acara pesta pranikah untuk calon mempelai wanita bernama Habiba Ajdir.
Hanya ada satu orang di Ighil Ntalghoumt, desa calon mempelai wanita, yang terluka pada malam itu, yakni seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Bocah tersebut terluka ketika sebuah batu jatuh menimpa kepalanya.
Hampir semua penduduk memang selamat dari gempa, namun rumah mereka hancur.
Ayah Habiba, Mohamed Adjir, mengatakan bahwa setidaknya ada lebih dari 600 orang di pesta itu. Sebuah tenda besar, yang semula disiapkan untuk acara pernikahan, kini digunakan sebagai tempat berlindung bagi penduduk desa yang rumahnya hancur.
"Kami sekarang tinggal dan tidur di luar dalam cuaca dingin bersama keluarga kami. Kami berharap para pejabat dan pihak berwenang menyelamatkan kami dengan apa pun yang mereka temukan. Baik itu selimut, makanan, atau apa pun yang mereka temukan," ungkapnya.
Pesta tersebut merupakan perayaan adat pranikah yang diadakan oleh keluarga mempelai wanita sebelum keesokan harinya sang mempelai berangkat ke rumah mempelai pria, Mohammed Boudad, di Desa Kettou.
Saat ini, Desa Ighil Ntalghoumt lumpuh. Jalan-jalan rusak dan sinyal komunikasi terputus. Masyarakat desa kini berbagi persediaan yang terbatas, sambil berharap ada bantuan datang menjelang cuaca dingin yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini.
(hsy/hsy)