AVIA & AVISI Teken MoU Perangi Pembajak Online di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia Video Industry Association (AVIA) dan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) dengan bangga mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di Jakarta hari ini, Selasa (5/9/2023). Penandatanganan itu merupakan hasil dari kerja sama erat antara AVIA dan AVISI dalam upaya bersama untuk mengatasi masalah pembajakan online di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta pemangku kepentingan industri terhadap usaha ini.

Baca: Ekonomi Digital RI Terbesar Asean, Bisa Tembus Rp 2.440 T

Penandatanganan MOU yang digelar saat Konferensi Coalition Against Piracy's (CAP's) State of Piracy Summit menjadi bukti komitmen kuat AVIA dan AVISI dalam melindungi industri kreatif dan media di Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang turut berpartisipasi dalam diskusi panel selama State of Piracy Summit yang diselenggarakan oleh AVIA.

Kerja sama ini sangat penting karena survei konsumen tahunan terbaru dari CAP menunjukkan bahwa sebanyak 54% konsumen di Indonesia mengakses layanan pembajakan pada tahun 2023, menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari empat negara dengan tingkat pembajakan tertinggi di kawasan ini.

Namun, hasil survei juga menunjukkan perkembangan positif dalam kesadaran masyarakat, dengan 94% konsumen Indonesia yang kini percaya bahwa pembajakan online memiliki dampak negatif yang signifikan. Persentase ini merupakan yang tertinggi di kawasan ini, dan dampak buruk pembajakan paling dirasakan terhadap industri kreatif.

Dengan penandatanganan MOU ini, AVIA dan AVISI berkomitmen untuk bekerja sama secara aktif dalam mengatasi masalah pembajakan online, melindungi hak kekayaan intelektual, serta mendukung perkembangan industri kreatif dan media di Indonesia. Melalui upaya bersama ini, kami berharap dapat mereduksi tingkat pembajakan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik ini.

Ajeng Parameswari, selaku Sekjen AVISI, menegaskan tujuan utama di balik pendirian AVISI.

"AVISI berdiri untuk mendukung pengembangan ekosistem yang berkelanjutan bagi industri kreatif digital dari hulu ke hilir, yang selaras dengan model bisnis video streaming. Saat ini, tantangan utama yang kami hadapi adalah ancaman pembajakan yang meluas," ujar Ajeng.

Ajeng lebih lanjut menekankan pentingnya upaya kolektif dan konsisten melawan pembajakan.

"AVISI mengumumkan kemitraan strategis dengan AVIA, dengan tujuan memperluas perlawanan terhadap pembajakan, melintasi batas-batas negara, dan melindungi konten tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara internasional. Pemberantasan pembajakan adalah tanggung jawab bersama, yang harus menjadi pesan tegas bagi pelakunya. Dalam upaya ini, dukungan pemerintah sangatlah penting. AVISI sangat menghargai dukungan serta komitmen pemerintah dalam perjuangan ini, dan Bapak Semuel A. Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, turut menghadiri acara ini sebagai bukti semangat kolaboratif ini."

Kemitraan antara AVISI dan AVIA menandai momen penting dalam perjuangan melawan pembajakan, memperkuat dedikasi AVISI untuk menjaga industri kreatif digital tetap bebas dari pembajakan. Bersama-sama, AVISI dan AVIA akan terus melakukan edukasi untuk menonton tayangan yang legal dan memperjuangkan hak-hak para pencipta konten, serta memastikan bahwa kreativitas tumbuh dan pembajakan meredup.

"Kami sangat gembira bisa bergabung dengan AVISI dalam kelanjutan perjuangan melawan pembajakan video online," ujar Louis Boswell, CEO AVIA.

Boswell juga menekankan pembajakan merupakan tantangan terbesar yang dihadapi industri video, dan penyelesaiannya memerlukan pendekatan yang terintegrasi.

"Dengan berdirinya AVISI, saya yakin kami dapat meraih kesuksesan dan meningkatkan keterlibatan kami dengan industri di Indonesia dalam upaya mencari solusi. Kami juga menghargai dukungan luar biasa dari pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang telah menjadi mitra penting dalam upaya penanggulangan dan mitigasi masalah pembajakan. Dengan kemitraan baru kami bersama AVISI dan dukungan Kominfo, saya semakin optimis bahwa momentum dalam memerangi pembajakan di Indonesia akan terus tumbuh," katanya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]