Muncul Rekaman Raja Charles Kecewa Putri Diana Lahirkan Harry
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rekaman suara lawas dari Kerajaan Inggris baru diunggah. Rekaman audio itu berisi ungkapan kekecewaan Pangeran Charles (sekarang Raja Charles III) kepada mendiang istrinya Putri Diana yang melahirkan anak laki-laki (Pangeran Harry), bukannya anak perempuan.
Mendiang Putri Diana merekam serangkaian kaset audio pada tahun 1990-an dan diam-diam dikirimkan kepada penulis Andrew Morton sebelum kematiannya dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi pada tahun 1997.
Beberapa audionya didengarkan untuk pertama kalinya menjelang film dokumenter yang dirilis tahun depan berjudul, "Diana: The Rest of Her Story."
Acara Good Morning America di ABC mendengarkan secara eksklusif rekaman tersebut, di mana Diana mengatakan suaminya bahkan tidak mau berbicara dengan ibu tirinya, Raine Spencer.
"Karena saat Pembaptisan Harry, Charles mendatangi ibu dan berkata, 'Kamu tahu kami sangat kecewa, kami pikir itu perempuan,'" katanya, dikutip dari CNN International, Sabtu (2/9/2023).
"Dan ibu berkata, 'Kamu seharusnya menyadari betapa beruntungnya kamu memiliki anak yang normal,'" kenangnya.
Pangeran Harry dan istrinya Meghan mengumumkan pada Januari 2020 bahwa mereka mundur dari peran mereka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris. Dan akan menghabiskan waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, seiring dengan upaya mereka untuk mandiri secara finansial.
Sebagai tanggapan, mendiang Ratu Elizabeth II mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak akan lagi menjalankan tugas kerja dan akan berhenti menerima dana publik untuk tugas kerajaan.
Sejak itu, mereka ditampilkan dalam serial dokumenter Netflix yang mengkritik cara media dan keluarga kerajaan memperlakukan mereka, sementara Harry menceritakan masa lalunya dalam memoarnya, Spare.
Dalam rekaman yang baru dirilis, Diana juga membahas masalah hubungannya dengan ibu tirinya.
"Dan aku berkata, 'Aku sangat membencimu. Andai saja Anda tahu betapa kami semua membenci Anda atas apa yang telah Anda lakukan. Anda telah merusak rumah. Kamu sudah menghabiskan uang Ayah.' Saya sudah mengatakan semua yang saya bisa," katanya.
Penulis biografinya, Andrew Morton, mengatakan kepada Good Morning America Friday di ABC bahwa ada "kepedihan" yang nyata saat mendengar suaranya dan pandangan langsung tentang monarki.
"Dia tidak pernah berpikir sedetik pun bahwa Camilla akan menjadi ratu, jadi kami memiliki perspektif yang sangat berbeda dalam mengungkap sejarah," kata Morton.
Total ada tujuh jam kaset. Ketika ditanya apakah dia akan merilis lebih banyak audio, Morton berkata, "Ada minat global, tapi kita harus melihat apa yang terjadi."
(luc/luc)