Air Hangat Lebih Sehat dari Air Dingin, Mitos atau Fakta?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 23/08/2023 12:10 WIB
Foto: Ilustrasi minum air puth. (Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian orang suka minum air dingin dengan tambahan irisan lemon, sebagian lagi lebih suka minum air hangat. Namun apakah suhu air yang kita minum berpengaruh positif atau negatif bagi kesehatan kita?

Mengutip Cleveland Clinic, ahli gastroenterologi dr Brian Weiner menjelaskan bahwa tidak ada banyak penelitian yang membuktikan mana suhu air terbaik untuk tubuh. 

"Intinya kita semua perlu tetap terhidrasi. Itu penting. Tapi dari segi kajian atau keilmuan tentang (suhu air) ini relatif terbatas," ujarnya. 


Lalu, mana yang terbaik untuk tubuh, air dingin atau air hangat?

Ada yang berpendapat bahwa air panas dapat membantu detoksifikasi tubuh. Air yang cukup hangat dapat meningkatkan suhu tubuh seseorang dapat menyebabkan keringat. Berkeringat mengeluarkan racun dan dapat membantu membersihkan pori-pori.

Dikatakan pula bahwa minum air hangat atau panas dapat membantu pencernaan Anda lebih lancar dan membuat Anda merasa lebih baik saat hidung tersumbat. Tetapi Dr. Weiner mengatakan tidak banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan minum air hangat atau panas.

"Ada sesuatu yang sangat menghibur tentang minuman panas. Orang-orang menyukai minuman panas untuk jiwa mereka," catatnya.

"Jika Anda masuk angin dan uap panas masuk ke saluran hidung Anda, itu bisa memberikan kelegaan tetapi itu bukan masalah hidrasi. Efeknya mirip dengan ibu yang memberi Anda secangkir sup ayam panas - nilai pengasuhan dari makanan itu sendiri, tetapi secara medis, nilainya sangat kecil atau tidak ada nilainya."

"Jadi, itu semua hanya soal preferensi pribadi," tuturnya.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan