Kenali Gejala Utama DBD yang Tak Boleh Diabaikan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 August 2023 10:15
FILE - In this Jan. 27, 2016, file photo, an Aedes aegypti mosquito known to carry the Zika virus and the Dengue fever, is photographed through a microscope at the Fiocruz institute in Recife, Pernambuco state, Brazil. In a statement on Friday, Oct. 14, 2022, the European Medicines Agency is recommending that a dengue vaccine made by the Japanese pharmaceutical Takeda be authorized, in a move that could provide a new tool for millions worldwide against the potentially fatal disease. (AP Photo/Felipe Dana, File)
Foto: AP/Felipe Dana

Jakarta, CNBC Indonesia - Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena nyamuk spesies Aedes Aegypti. Sekitar satu dari empat orang yang terinfeksi akan jatuh sakit.

Bagi penderita demam berdarah, gejalanya bisa sangat ringan atau berat. Namun, tak sedikit orang yang masih mengabaikan DBD karena gejalanya yang bisa dikatakan mirip dengan masalah kesehatan lain yang ringan, misalnya flu biasa.

Kasus DBD dapat berujung fatal karena terlambatnya pengobatan. Inilah mengapa sangat penting mengetahui gejala DBD.

Gejala utama DBD

Petugas Puskesmas Jagakarsa menyemprot fogging di Perumahan RT 07/07 Kawasan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/6). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Petugas Puskesmas Jagakarsa menyemprot fogging di Perumahan RT 07/07 Kawasan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (25/6) untuk membasmi nyamuk penyebab DBD. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gejala demam berdarah yang ringan mirip dengan penyakit lain yang menyebabkan demam, yaitu sakit kepala, otot nyeri, dan ruam.

Sementara itu ada juga gejala demam berdarah yang paling umum, sebagai berikut:

  • Mual, muntah
  • Ruam di kulit
  • Sakit dan nyeri (sakit mata, biasanya di belakang mata, otot, sendi, atau nyeri tulang)
  • Kelelahan

Gejala demam berdarah biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Umumnya orang akan pulih setelah sekitar satu minggu.

Perawatan

Faktanya, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Bila gejalanya ringan, DBD bisa diatasi sendiri dengan perawatan rumahan.

Namun untuk demam berdarah yang parah, perawatan oleh ahli medis berpengalaman dapat membuat gejala yang terjadi menjadi lebih baik dan mencegah komplikasi berbahaya.

Beristirahatlah sebanyak mungkin. Minum acetaminophen (juga dikenal sebagai parasetamol) untuk mengendalikan demam dan menghilangkan rasa sakit.

Hindari minum pain killer. Minumlah banyak cairan agar tetap terhidrasi. 

Sementara itu, demam berdarah yang parah dapat menyebabkan syok, pendarahan internal, dan bahkan kematian. Jika Anda pernah menderita demam berdarah di masa lalu, kemungkinan besar Anda akan mengalami demam berdarah yang parah.

Bayi dan wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena demam berdarah parah.

Tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah

Waspadai tanda dan gejala demam berdarah yang parah. Tanda peringatan biasanya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam Anda hilang.

Segera pergi ke klinik setempat atau UGD jika Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • Sakit perut tak tertahankan
  • Muntah (setidaknya 3 kali dalam 24 jam)
  • Pendarahan dari hidung atau gusi
  • Muntah darah, atau darah di tinja
  • Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus DBD di Jateng Naik Tinggi, Kemenkes Ungkap Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular