10 Negara dengan Agama yang Paling Beragam Menurut Survei
Jakarta, CNBC Indonesia - Agama adalah salah satu filsafat tertua manusia. Menurut sebuah studi, Singapura adalah negara yang paling memiliki keragaman agama.
Studi yang dilakukan oleh Pew Research Center di Washington, DC, pada 2014 memeringkat negara-negara dalam skala 1 sampai 10, dengan nilai 10 sebagai yang tertinggi. Mereka mengukur persentase populasi yang beragama Buddha, Kristen, Hindu, Yahudi, Islam, kepercayaan adat, dan agama lain yang tak terafiliasi dalam Indeks Keberagaman Religi atau Religious Diversity Index (RDI).
Dalam riset itu, Singapura mendapatkan skor 9 atau hampir sempurna dari 232 negara dalam penelitian ini.
Menurut Survei Rumah Tangga Umum Singapura 2015, negara tersebut terdiri dari 33% Buddha, 14% Islam, 19% Kristen, 11% Tao, dan 5% Hindu, dan 18% mengklaim tidak memiliki keyakinan agama (Catatan: data Survei Pew dan Rumah Tangga tidak termasuk non-penduduk, yang merupakan hampir 20% dari populasi Singapura).
Keanekaragaman agama ini dapat dilihat dari semua sudut kota di Singapura.
Singapura juga mendorong keberagaman agama dengan merayakan tanggal dan acara penting bagi setiap kelompok. Terbukti, Negeri Singa punya banyak hari libur nasional mencakup Paskah, Idul Fitri hingga Diwali.
Asosiasi komunitas secara bersamaan menyelenggarakan acara berskala besar di sekitar hari libur seperti Tahun Baru Imlek dan Hari Raya Puasa, sehingga warga dapat menghabiskan hari-hari penting ini dengan orang yang mereka cintai terlepas dari kepercayaan mereka.
Berikut adalah daftar 10 negara dan teritori dengan agama yang paling beragam:
- Singapura
- Taiwan
- Vietnam
- Suriname
- Guinea-Bissau
- Togo
- Pantai Gading
- Korea Selatan
- China
- Hong Kong
(hsy/hsy)