
10 Negara dengan Bahasa Terbanyak Dunia, Nomor 1 Bukan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, ada ribuan bahasa di seluruh dunia yang digunakan untuk berkomunikasi. Beberapa negara memiliki puluhan hingga ratusan bahasa yang dipengaruhi oleh keanekaragaman budaya.
Melansir dari World Economic Forum, laporan dari Ethnologue, World Atlas, dan World Bank merilis daftar sepuluh negara dengan bahasa terbanyak. Negara yang menduduki posisi pertama dengan bahasa terbanyak adalah Papua Nugini.
Meskipun hanya memiliki 8,8 juta penduduk, Papua Nugini tercatat memiliki total 840 bahasa yang digunakan di seluruh negara. Salah satu alasan banyaknya bahasa di Papua Nugini adalah masyarakat yang 'terisolasi' dari kehidupan modern.
"Lebih dari 80 persen populasi Papua Nugini tinggal di daerah pedesaan dan minim kontak dari pengaruh eksternal atau suku-suku lain," tulis laporan World Economic Forum, dikutip Senin (7/8/2023).
Lalu, posisi kedua negara dengan bahasa terbanyak di dunia adalah Indonesia, yakni dengan total 711 bahasa. Faktor utama yang memengaruhi banyaknya bahasa di Indonesia adalah kondisi geografis berupa kepulauan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, Indonesia terdiri dari 17.001 pulau.
Berikut daftar sepuluh negara dengan bahasa terbanyak di dunia.
1. Papua Nugini
Total jumlah bahasa: 840
Total jumlah penduduk: 8,8 juta
2. Indonesia
Total jumlah bahasa: 711
Total jumlah penduduk: 270,6 juta (2020)
3. Nigeria
Total jumlah bahasa: 517
Total jumlah penduduk: 201 juta
4. India
Total jumlah bahasa: 456
Total jumlah penduduk: 1.366 juta
5. Amerika Serikat
Total jumlah bahasa: 328
Total jumlah penduduk: 328,2 juta
6. Australia
Total jumlah bahasa: 312
Total jumlah penduduk: 25,4 juta
7. China
Total jumlah bahasa: 309
Total jumlah penduduk: 1.398 juta
8. Meksiko
Total jumlah bahasa: 292
Total jumlah penduduk: 127,6 juta
9. Kamerun
Total jumlah bahasa: 274
Total jumlah penduduk: 25,9 juta
10. Brasil
Total jumlah bahasa: 221
Total jumlah penduduk: 211 juta
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Negara dengan Bahasa Terbanyak Dunia, Nomor 1 Bukan RI