Panas Ekstrem di mana-mana, Ini 6 Cara Mudah Lindungi Diri

Jakarta, CNBC Indonesia - Rekor kenaikan suhu tengah melanda berbagai negara di dunia. Secara kolektif, beberapa negara di belahan bumi utara mengalami gelombang panas ekstrem pada Juli ini, dari Meksiko hingga Eropa selatan.

Panas yang ekstrem bukan hanya tidak menyenangkan, tetapi juga bisa berbahaya. Ini terutama berlaku untuk tempat-tempat dengan iklim yang biasanya tidak mengalami panas ekstrem dan di mana hanya sedikit orang yang memiliki AC di rumahnya. Pada tahun 2021, hampir 600 orang meninggal di British Columbia selama gelombang panas yang dahsyat.

Agar tetap aman selama gelombang panas, penting untuk bersiap. Jurnalis dan penulis buku yang baru dirilis "The Heat Will Kill You First", Jeff Goodell memiliki enam langkah untuk melindungi diri dari panas yang ekstrem, yaitu:

Baca: Waktu Manusia Tinggal 10 Tahun, Tanda Kiamat Bertebaran

1. Jauhi Matahari

Jika memang perlu untuk keluar ruangan pastikan sering berteduh di tempat yang teduh untuk mendinginkan diri dari paparan matahari langsung.

2. Minum banyak air

"Satu-satunya mekanisme kita untuk mendinginkan tubuh adalah berkeringat. Dan jika banyak berkeringat, maka tubuh akan mengalami dehidrasi," kata Goodell.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan cukup air dan berkeringat, "suhu tubuh yang akan meroket dengan cepat", dapat menyebabkan serangan panas.

3. Manfaatkan AC

Kunjungi tempat-tempat sejuk agar suhu tubuh tidak naik. Pertimbangkan untuk berhenti di perpustakaan umum ber-AC untuk istirahat selama hari yang panas.

Baca: Peringatan BMKG, 2024 Bumi Makin Panas Mendidih

4. Gunakan kipas untuk mendinginkan

Jika tidak memiliki akses ke AC, "kipas listrik sangat berguna, dan harganya murah," kata Goodell.

Menurutnya, kipas membantu mempercepat penguapan keringat.

5. Jaga suhu rumah

Nuansa termal dapat menjaga rumah tetap terinsulasi dan mencegah panas dan sinar matahari langsung membuat rumah terlalu hangat.

6. Lindungi hewan peliharaan

Hindari berjalan-jalan dengan anjing selama waktu terpanas hari itu. Suhu cenderung menjadi yang tertinggi di sore hari. Jika terlalu panas untuk berada di luar, terlalu panas untuk teman berbulu juga.

"Dunia kini menjadi tempat yang sangat berbeda, oleh karena itu kita harus pintar-pintar menyikapinya," pungkas Goodell.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuaca Panas 'Serang' RI, Begini Tips agar Tak Dehidrasi