5 Gejala Diabetes yang Terlihat Saat Buang Air Kecil

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
Jumat, 28/07/2023 07:55 WIB
Foto: AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN

Jakarta, CNBC Indonesia - Diabetes adalah penyakit metabolik kronis. Jika terlambat terdeteksi atau tidak memperoleh penanganan segera, diabetes bisa menyebabkan kerusakan serius dan mengancam jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Akibatnya, diabetes menjadi momok menyerambah bagi semua orang. Guna menghindari risiko berbahaya dari diabetes, penting bagi seseorang untuk mengenali gejala-gejala diabetes, termasuk ketika buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).

Lantas, apa saja gejala diabetes yang sering muncul, terutama ketika BAB dan BAK? Berikut daftarnya menurut Direktur Medis di Oakk Mall Medical, dr. Chun Tang, mengutip dari Express, Kamis (27/7/2023).



1. Sering Buang Air Kecil

Tang mengatakan bahwa salah satu gejala umum diabetes adalah sering buang air kecil atau poliuria. Ia menyebutkan, saat kadar gula darah tinggi, ginjal akan bekerja keras untuk membuang kelebihan gula dari aliran darah.

"Hal ini menyebabkan peningkatan produksi urin, menyebabkan penderita diabetes harus lebih sering ke kamar mandi," kata dr. Tang.


2. Susah Buang Air Kecil

Selain sering buang air kecil, ada beberapa kasus diabetes yang mengeluhkan kesulitan buang air kecil akibat kondisi kerusakan saraf.

Tang menjelaskan bahwa ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terganggu, pasien akan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin. Akibatnya, aliran urin tidak terkendali atau inkontinensia.


3. Mudah Diare

dr. Tang menjelaskan bahwa fluktuasi kadar gula darah dapat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan. Akibatnya, banyak pengidap diabetes sering mengalami gejala diare.

Tang juga menyebutkan, diabetes yang tidak terkontrol atau penggunaan obat-obatan tertentu untuk mengatasi diabetes dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan timbulnya diare.

"Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare," tegas dr Tang.


4. Urin Berbau

Dalam beberapa kasus, penderita diabetes yang tidak terkontrol atau tidak terdiagnosis dapat mengalami kondisi parah yang disebut ketoasidosis diabetik. Kondisi ini berkembang ketika tubuh mulai memecah lemak menjadi energi karena kekurangan insulin.


5. Wasir

Wasir adalah pembengkakan atau pembesaran pembuluh darah vena yang berada di sekitar rektum atau anus.

dr. Tang menjelaskan, sering mengedan saat buang air besar dapat menyebabkan berkembangnya atau memburuknya wasir. Akibatnya, kondisi ini menjadi salah satu gejala yang banyak dikeluhkan pasien diabetes.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer