Tok! Italia Hapus Nama Ibu Lesbian dari Akta Kelahiran Anak
Jakarta, CNBC Indonesia - Kota Padua di Italia utara mulai menghapus nama-nama ibu lesbian non-biologis dari akta kelahiran anak-anak mereka. Hal ini sesuai dengan undang-undang baru yang disahkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Giorgia Meloni yang pro terhadap keluarga tradisional pada umumnya.
Pada akhir Juni, sekitar 300 wanita ikut serta dalam aksi protes di luar istana Padua setelah jaksa mengatakan akta kelahiran 33 anak yang lahir dari pasangan lesbian tidak sah.
Untuk diketahui, 33 anak itu yang lahir dari wanita yang melakukan proses inseminasi buatan di luar negeri. Kemudian orang tua mereka mendaftarkan anak mereka di bawah pemerintahan wali kota, yang dipimpin oleh Sergio Giordani, pada 2017.
Kantor kejaksaan di Padua mengonfirmasi kepada CNN Internasional bahwa hingga Kamis, 27 nama ibu telah dihapus dari 27 akta kelahiran.
Giordani sempat berjanji untuk menghapus sebutan "ibu" dan "ayah" di akta kelahiran. Tetapi hal ini dibatalkan setelah pemerintah Meloni memerintahkan otoritas lokal untuk berhenti mendaftarkan anak-anak dari orang tua sesama jenis dengan kedua nama mereka di akta kelahiran.
Sejak itu artinya hanya nama orangtua biologis dari seorang anak yang dapat disebutkan dalam akta kelahiran.
Ibu pengganti atau surrogate mother adalah hal ilegal di Italia. Pernikahan gay juga belum disahkan di negeri pizza tersebut. Karena hubungan sesama jenis tidak diakui dalam hukum, orang tua non-biologis harus membuat kasus khusus untuk mengadopsi anak mereka secara sah.
Tindakan itu juga membuat laki-laki dalam hubungan sesama jenis tidak bisa mendaftarkan kelahiran anak mereka dengan nama kedua ayah. Sebaliknya, mereka harus memilih salah satu untuk menjadi ayah yang sah.
"Tidak ada diskriminasi terhadap anak-anak," kata Menteri Keluarga Eugenia Roccella kepada parlemen ketika dia memperkenalkan RUU tersebut pada bulan Juni 2023z
Ia menjelaskan bahwa anak-anak dari pasangan gay akan memiliki akses ke sekolah dan layanan medis seperti anak-anak lainnya.
Padua adalah kota pertama di Italia yang secara surut membatalkan akta kelahiran anak yang lahir dari pasangan lesbian. Dalam aksi protes damai, para wanita mengangkat poster yang berbunyi: "Guru mengajarkan bahwa kita semua sama. Bukankah gurumu mengajarimu seperti itu?"
(hsy/hsy)