
RI Jadi Pusat Layanan Fertilitas, Ini Kontribusi Morula IVF

Jakarta , CNBC Indonesia - PT Morula Indonesia (Morula IVF Indonesia) mencatat kinerja positif dan menjadi market leader dalam layanan bayi tabung di Indonesia. Dalam hal ini Morula IVF Indonesia melakukan hampir 6.000 siklus program bayi tabung per 2022 dan sekitar 10-15% adalah wisatawan medis baik dari dalam maupun luar negeri, seperti China, Perancis, Belanda, Rusia, Amerika, Jepang, dan Australia.
CEO PT Morula Indonesia dr. Ivan R. Sini mengungkapkan Morula IVF Indonesia telah membantu melahirkan lebih dari 10.000 bayi dari program bayi tabung selama 25 tahun berdiri.
"Morula IVF Indonesia menjamin kualitas layanan setara atau lebih baik dari klinik-klinik luar negeri. Kami berkomitmen meningkatkan pelayanan berkualitas, inovasi teknologi terkini, dan memberikan harapan kepada pasangan yang mengalami kesulitan dalam fertilisasi alami," kata dia dalam siaran pers, Jumat (21/7/2023).
Dia menambahkan Morula IVF Indonesia memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri reproduksi dan fertilitas di Indonesia. Bahkan hingga menjangkau pasar luar negeri, terutama Asia Tenggara.
Menurut dr. Ivan salah satu faktor keunggulan Morula IVF Indonesia adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam proses perawatan. Di mana dokter-dokter ahli yang berpengalaman mampu memastikan tingkat keberhasilan program IVF hingga lebih dari 75% pada pasien di bawah 35 tahun melalui teknologi terbaru.
"Dengan standar sertifikasi internasional R-TAC (Reproductive Technology Accreditation Certification) dari Australia, pasangan tidak perlu khawatir karena standar keahlian dan kompetensi dokter-dokter tersebut tidak kalah dengan yang ada di luar negeri," papar dr. Ivan.
Adapun teknologi yang dimanfaatkan Morula IVF Indonesia dalam meningkatkan tingkat keberhasilan kehamilan program bayi tabung adalah teknologi Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A). Teknologi ini dapat mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.
"Teknologi PGT-A memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang berusia di atas 38 tahun. Pasangan dengan perempuan berusia di atas 38 tahun mempunyai keberhasilan 64% menggunakan teknologi PGTA di Morula IVF," jelas dia.
Selain PGT-A, terdapat pemeriksaan kromosom lanjutan lainnya yaitu Pre Implantation Genetic Testing for Monogenic ( PGT-M) single-gene defect. Beberapa kelainan yang dapat dicegah PGT-M di antaranya Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis, dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pasien kami, yang tidak hanya berasal dari dalam bahkan luar negeri, selama 25 tahun terakhir. Kami merayakan pencapaian kami dalam membantu pasangan mewujudkan impian mereka memiliki buah hati, dan kami berharap dapat terus memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkannya," ujar dia.
Untuk diketahui Morula IVF Indonesia telah menginjak usia 25 tahun dan merayakan momen tersebut melalui beberapa rangkaian acara. Dengan tema "25 Years of Nurturing Love, Hope & Miracle for Wonderful Families", rangkaian acara meliputi Morula Homecoming, Community Celebration, seminar dan workshop, serta Morula Festival di 15 kota besar, yakni Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Bali, dan seterusnya hingga Oktober 2023.
Dalam rangkaian Morula Homecoming, anak-anak yang lahir melalui program bayi tabung Morula IVF berkumpul kembali bersama keluarga dan tim medis Morula IVF. Acara ini memberikan kesempatan bagi keluarga untuk berbagi kisah inspiratif, saling mendukung, dan merayakan keajaiban yang telah terwujud bersama Morula IVF.
Sementara Community Celebration dirayakan untuk menghormati komunitas yang memberikan dukungan dalam perjalanan Morula IVF. Komunitas ini terdiri dari para pasien, keluarga, mitra medis, dan masyarakat umum.
Adapun seminar dan workshop digelar untuk membahas kemajuan teknologi genomik dan IVF lanjutan yang menjadi tonggak dalam bidang kedokteran reproduksi. Para ahli Morula IVF dan pakar dalam bidang ini berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui presentasi, diskusi panel, dan sesi tanya jawab.
"Perayaan ulang tahun yang ke 25 ini bukan hanya cerita tentang Morula IVF Indonesia, melainkan perayaan untuk seluruh stakeholder, mulai dari pasien, komunitas, dokter, sahabat morula, partner dan sebagainya," tutur dr. ivan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Morula IVF Sediakan Fasilitas Cicilan Program Bayi Tabung