Segudang Prestasi Luis Suarez, Legenda Barca dan Inter Milan

Jakarta, CNBC Indonesia - Luis Suarez, legenda pesepakbola yang pernah berlaga bersama Inter Milan dan Barcelona, mengembuskan nafas terakhirnya. Pria asal Spanyol itu meninggal dunia pada usia 88 tahun. Suarez menjadi salah salah pemain sepak bola Spanyol terbaik sepanjang masa.

Tidak main-main, semasa hidupnya, Suarez adalah seorang gelandang untuk Barcelona, Inter Milan, Sampdoria. Karirnya langgeng dari 1953 hingga 1973. Dia juga pernah mengelola tim nasional Spanyol dan memimpin mereka ke putaran kedua Piala Dunia di Italia tahun 1990.

Dijuluki 'The Architect', dia dianggap sebagai perintis peran gelandang dengan penyerangan modern. Suarez bermain sebagai penyerang di Barcelona pada era 1950-an. Ia memenangkan dua gelar La Liga dan dua gelar Copa de España bersama klub tersebut.

Baca: Ini Daftar 24 Peserta Piala Dunia U-17 FIFA Tahun 2023

Suarez memenangkan Ballon D'or pada tahun 1960. Ia dianggap lebih baik dibandingkan penyerang legendaris Hungaria Ferenc Puskas untuk memenangkan penghargaan tersebut. Melalui prestasinya ini, ia menjadi pemain Barcelona pertama yang memenangkan Ballon D'or.

Menyusul kemenangan Ballon D'or pada tahun 1960, ia pindah ke Inter Milan dengan biaya yang memecah rekor dunia pada tahun 1961.

Di Inter Milan, ia memainkan peran penting dalam tim 'Grande Inter' yang memenangkan tiga Serie A dan dua piala Eropa berturut-turut. Kiprahnya membawa Inter Milan sebagai tim terbesar kala itu.

Mengutip TheSun, Minggu (9/7/2023), antara 1961 dan 1970 ia membuat 328 penampilan untuk klub dan mencetak 55 gol.

Suarez memainkan 32 pertandingan untuk tim nasionalnya dan mencetak 14 gol, serta mewakili Spanyol di Piala Dunia 1962 dan 1966.

Baca: Cerita Lengkap Startup Rp330 T Goyang, Pernah Gaet Messi

Pencapaian terbesarnya di tingkat nasional membuatnya mengangkat Kejuaraan Eropa 1964. Itu adalah satu-satunya trofi internasional Spanyol hingga memenangkan Euro 2008 .

Karir manajerialnya dimulai pada tahun 1973 ketika menangani Genoa. Kariernya membuatnya mengelola sejumlah klub Italia termasuk tiga tugas terpisah dengan Inter

Inter Milan memimpin penghormatan kepada mantan gelandang mereka, dengan tweet yang mengatakan: "Pesepakbola sempurna yang dengan bakatnya telah menginspirasi kita semua. Ciao, Lusito."

Sementara itu, Barcelona menulis: "Legenda sepak bola. Legenda Barca."

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tekuk Inter Milan 1-0, Manchester City Juara Liga Champions