Albert Einsten Pernah Bikin Blunder Terbesar, Ini Ceritanya

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
22 June 2023 14:10
Albert Einstein di Madame Tussauds, Istanbul Turki.(AP Photo/Emrah Gurel)
Foto: Albert Einstein di Madame Tussauds, Istanbul, Turki. (AP Photo/Emrah Gurel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Fisikawan asal Jerman, Albert Einstein, mengaku pernah membuat 'blunder' terbesar. Menurut Einstein, kesalahan yang dimaksud berawal ketika menyebutkan bahwa alam semesta akan tetap 'diam' atau tidak berkembang.



Pada 1915, Einstein mengemukakan teori relativitas umum yang merupakan pengembangan dari teori relativitas khusus. Melansir dari IFL Science, teori ini menjadi kerangka teori gravitasi yang menyeluruh dan menjelaskan keseluruhan alam semesta.

"Namun, dalam perumusan gravitasi yang Einstein rancang untuk alam semesta kita (Bima Sakti), terdapat suatu masalah menurutnya," tulis laporan IFL Science, dikutip Kamis (22/6/2023).

"Pada saat itu, Einstein dan sebagian besar ilmuwan percaya bahwa alam semesta bersifat statis, yakni tidak akan berubah, setidaknya dalam skala yang besar. Mereka meyakini bahwa Bima Sakti akan selalu seperti yang kita lihat sekarang dan tidak akan mengalami perubahan apa pun," lanjut laporan tersebut.

Disebutkan, hukum relativitas umum Einstein membuat prediksi penting tentang alam semesta. Alam semesta harus berubah, bisa mengembang atau menyusut dan tidak ada yang bisa menahannya. Einstein kemudian menambahkan parameter ekstra ke persamaan, yakni konstanta kosmologis.

Konstanta kosmologis adalah kerapatan energi dari ruang, atau energi vakum, yang muncul dalam persamaan medan Albert Einstein dalam teori relativitas umum. Teori ini sempat ditentang oleh banyak ilmuwan.

Dalam dua dekade, bukti bahwa alam semesta berkembang dari para ilmuwan semakin banyak bermunculan. Sejak saat itu, Einstein memilih untuk meninggalkan gagasan konstanta kosmologisnya dan menyebutkan bahwa hal itu sebagai 'blunder terbesar'.

Namun, pada 1998, para astronom menemukan bahwa perluasan alam semesta semakin cepat dan ilmuwan mulai mempertimbangkan kembali teori konstanta kosmologis Einstein. Meskipun sepakat tidak 100% bisa disetujui, ini menunjukkan bahwa teori Einstein mungkin bukanlah sebuah kesalahan terbesarnya, melainkan jalan untuk kembali berpikir ulang soal rahasia alam semesta.



(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Rahasia Kejeniusan Einstein: Tidur 10 Jam & Makan Spaghetti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular