Muncul Fenomena Fans Taylor Swift Mendadak Sedih dan Amnesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggemar penyanyi asal Amerika Serikat, Taylor Swift, mengaku amnesia usai menonton konser Taylor Swift. Melansir BBC, pengakuan amnesia penggemar usai menyaksikan aksi panggung Taylor Swift selama tiga jam dan membawakan lebih dari 40 lagu di konsernya bertajuk The Eras Tour.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Psikolog mengatakan emosi dan waktu mungkin berada di balik fenomena tersebut. 

Dari pengalaman di luar tubuh hingga memasuki keadaan seperti mimpi, penggemar Swift atau Swifties, telah menggunakan media sosial dalam beberapa hari terakhir untuk mengungkapkan rasa bersalah mereka karena tidak dapat mengingat momen-momen penting.

Amnesia bisa menjadi gejala yang cukup serius, merujuk pada hilangnya ingatan, pengalaman, dan informasi.

Baca: Jelang Konser Coldplay, Garuda Indonesia Tambah Pesawat Baru

Tapi Dr Michelle Phillips, dosen senior psikologi musik dari Royal Northern College of Music, mengatakan amnesia pascakonser tidak seseram kedengarannya. Dia mengatakan, jarang sekali penggemar sama sekali tidak memiliki ingatan saat berada di konser.

"Faktanya, itu kemungkinan menjadi salah satu hal yang mereka ingat hadir selama sisa hidup mereka," kata Dr Phillips, dilansir BBC, dikutip Jumat (2/6/2023).

"Sederhananya mereka menyandikan beberapa aspek peristiwa dalam memori, dan bukan yang lain," tambahnya.

Menurut Dr Phillips, ketika penggemar bersemangat dan tenggelam dalam suatu momen, mereka dapat merasa seolah-olah "waktu telah tiba-tiba berlalu" dan mereka tidak dapat memproses dengan baik semua yang baru saja mereka lihat, dengar, dan rasakan.

Dr Phillips mengatakan hari-hari para penggemar disuguhi tontonan yang mencengangkan, dengan lampu strobo, alat peraga besar, dan lebih banyak pergantian kostum daripada yang bisa terpantau. Dia menambahkan, jadi tidak mengherankan jika penggemar tidak akan mengingat semua yang dialami setelah harus memproses begitu banyak.

Baca: Bukan Coldplay, Ini 10 Musisi Dengan Bayaran Termahal Dunia

Adapun, Dr Helen Prior, dosen senior di University of Hull, tertarik untuk melihat apakah kenangan dan emosi yang telah dilupakan penggemar Taylor Swift dapat diingat kembali ketika mereka mendengarkan lagu-lagunya di kemudian hari.

Baik itu mendengarkan lagu pernikahan pertama atau memainkan lagu perpisahan berulang kali, musik adalah bentuk seni yang memiliki kekuatan untuk mengubah Anda kembali ke waktu tertentu dalam hidup.

Dengan begitu, Prior mengatakan, bagi Swifties yang khawatir akan melupakan sebagian kecil dari acara tersebut, mendengarkan set list lagi mungkin hanya membuat semua kenangan itu datang kembali.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taylor Swift Pamer Kemesraan dengan Travis Kelce usai Konser