
Wow! Startup Ini Berhasil Bikin ASI di Laboratorium

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah perusahaan startup di Amerika Serikat yakni Biomilq, berhasil menemukan formula yang bisa menggantikan Air Susu Ibu (ASI). Pada tahun 2020 tim ilmuwan perusahaan tersebut bekerja di laboratorium dengan menggunakan sel untuk membuat ulang protein yang ditemukan dalam ASI.
Biomilq, telah bekerja selama hampir satu dekade untuk mereplikasi proses pembuatan ASI yang bisa diproduksi di luar tubuh. Hal ini diinisiasi lantaran Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengungkapkan bahwa pasokan susu formula bayi Amerika masih rentan terhadap gangguan dan masalah keamanan pada akhir Maret 2023 lalu.
Dikutip dari CNBC International, pendiri dan CEO Biomilq, Leila Strickland mengungkapkan masalah kekurangan susu formula telah menunjukkan kelemahan pasokan nutrisi bayi.
"Kekurangan susu formula tidak dapat dihindari karena cara kami memproduksinya di negara ini. Saat kami membuat semua makanan, untuk memberi makan semua bayi, dan jumlah tanamannya sangat sedikit," ujar Strickland dilansir CNBC International, dikutip Minggu (21/5/2023).
Namun begitu, penemuan formula seperti ASI ini diklaim belum bisa menggantikan posisi ASI langsung dari ibu bayi. Tetapi banyak kebijakan AS, termasuk kurangnya cuti melahirkan, menjadikannya pilihan yang tidak layak bagi banyak orang tua.
Adapun, Profesor University of North Carolina Greensboro, Maryanne Perrin mengatakan bahwa banyak susu formula bayi bergantung pada susu sapi bubuk, yang produksinya menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
Setelah semua teknologi Biomilq ada, Perrin menilai hal itu bisa meluas ke pasar lain yang lebih besar, seperti memproduksi susu sapi dalam model kultur sel.
"Teknologi ini berpotensi berdampak pada banyak industri," kata Perrin dikutip dari sumber yang sama.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Ibu di Inggris Jual ASI untuk Pria Berotot, Buat Apa?