
Lawan Standar Kecantikan, Ini Potret Barbie Down Syndrome
Boneka Barbie tersebut digambarkan sebagai penyandang Down Syndrome. Ini merupakan upaya Mattel untuk membuat rangkaian bonekanya agar lebih inklusif.

Produsen mainan dan boneka, Mattel baru-baru ini meluncurkan Barbie versi baru. Boneka Barbie tersebut digambarkan sebagai penyandang Down Syndrome. Ini merupakan upaya Mattel untuk membuat rangkaian bonekanya agar lebih inklusif. Mattel/Handout via REUTERS

Mengutip Reuters, Barbie itu memiliki postur tubuh lebih pendek dan batang tubuh lebih panjang daripada boneka Barbie lainnya. Mattel/Matthieu Suprin/Handout via REUTERS

Wajah boneka baru ini juga lebih bulat, mata cenderung kecil dan bagian sudut mata tertarik ke atas, telinga lebih kecil dan hidung bagian atas yang cenderung lebih datar. Mattel/Handout via REUTERS

Boneka itu dipakaikan baju dengan rok berlengan gembung yang berhias kupu-kupu dan bunga-bunga dalam warna kuning dan biru - simbol serta warna-warna yang diasosiasikan dengan kesadaran mengenai Down Syndrome. Mattel/Catherine Harbour/Handout via REUTERS

Tidak hanya itu, Barbie itu juga mengenakan kalung merah muda dengan liontin tiga mata panah berbentuk seperti huruf V terbalik bertumpuk, yang mewakili 3 salinan kromosom ke-21 serta penyangga pergelangan kaki yang juga berwarna pink. Mattel/Radek Leski/Handout via REUTERS