Hugh Jackman Ajak Penggemar Rajin Gunakan Sunscreen, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor Hollywood asal Australia, Hugh Jackman kembali muncul di media sosial. Kali ini, Jackman memberikan pesan kepada para penggemarnya terkait pentingnya penggunaan tabir surya atau sunscreen untuk mencegah kanker kulit.

"Saya baru saja menyelesaikan dua tindakan biopsi dan dokter melihat ada benda asing kecil yang diduga adalah sel basal," ujar Jackman dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya (@thehughjackman), dikutip Selasa (4/4/2023).

"Hasilnya baru akan keluar dua atau tiga hari lagi," imbuhnya.

Baca: Jangan Salah, Ini Beda Sakit Maag & Asam Lambung Naik

Pemeran film Logan itu menjelaskan, sel basal adalah sel yang paling tidak berbahaya di dunia kanker kulit. Meskipun demikian, ia meminta para penggemarnya dan seluruh masyarakat di dunia untuk tidak menyepelekan hal tersebut dengan rajin menggunakan sunscreen.

"Saya ingin mengingatkan Anda, musim panas akan segera tiba. Tolong pakai tabir surya, terutama bagi kita yang berada di belahan bumi utara," tegas pemeran film X-Man itu.

"Tidak peduli sebesar apa Anda menginginkan kulit kecokelatan. Itu tidak sepadan. Percayalah! Percayalah padaku," lanjutnya.

Foto: Aktor Australia Hugh Jackman mengungkapkan bahwa dia menjalani lebih banyak tes kanker kulit. (Tangkapan Layar Instagram @ thehughjackman)

Diketahui, Jackman dikonfirmasi mengidap karsinoma sel basal, yakni kanker kulit yang menyerang sel basal alias sel yang terletak di bagian paling bawah dari lapisan terluar kulit sejak 2013.

Baca: 7 Pola Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad, Yuk Ikuti!

Kanker ini umumnya muncul di area kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, kepala, atau leher. Dalam kasus Jackman, karsinoma sel basal menyerang area hidung.

Dilansir dari BBC mengutip AFP, Akademi Dermatologi Amerika (AAD) mengatakan, biasanya penyakit ini muncul ditandai dengan tanda bercak di kulit akibat paparan sinar matahari.

Selain itu, gejala umum yang sering muncul adalah benjolan sebesar mutiara berwarna merah muda, cokelat, atau hitam; ruam kulit yang bersisik dan kemerahan; luka terbuka yang tidak kunjung sembuh; dan luka yang terasa gatal hingga mudah berdarah.

Paparan sinar matahari selama bertahun-tahun tanpa perlindungan sunscreen bisa meningkatkan risiko terkena karsinoma sel basal. Selain itu, orang yang kerap mengalami kulit terbakar (sunburn) dan sering menggunakan krim penggelap kulit juga berisiko tinggi mengidap karsinoma sel basal.

Meskipun sekitar 75 persen kanker kulit karsinoma sel basal berkembang dengan lambat dan jarang berakibat fatal, karsinoma sel basal dapat merusak jaringan kulit terdekat dan mampu menyerang otot, saraf, dan tulang bila tidak segera ditangani.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jill Biden Divonis Menderita Kanker Kulit Non-Melanoma