THR Sudah Cair? Investasi di 6 Tas Ini Bisa Cuan Banyak

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 April 2023 11:10
Doraemon Gucci. (Dok: Gucci)
Foto: Doraemon Gucci. (Dok: Gucci)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak lama lagi Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang lebaran Idul Fitri akan segera diterima oleh banyak karyawan. Berdasarkan aturan Kementerian Ketenagakerjaan, THR paling lambat dicairkan 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Para karyawan yang mendapatkan THR bisa mengalokasikan penggunaan dana ekstra ini dengan berinvestasi tas mewah keluaran desainer. Sebab ada kenaikan harga yang dapat dijual sewaktu-waktu dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.

Pada 2020, potensi investasi tas high-end melampaui karya seni langka, mobil, dan wiski, menurut Riset Pasar Seni. Pada tahun 2027, pasar tas diperkirakan akan mencapai US$100 miliar, dibandingkan dengan US$72 miliar pada 2022.

Charles Gorra, pendiri situs preloved tas desainer branded, mengatakan bahwa ia terus memperhatikan nilai jual barang-barang mewah preloved yang banyak dicari. Dari hasil pengamatannya, dia menemukan ada enam tas desainer yang benar-benar bernilai dan bisa menjadi investasi.

Apa saja itu? Berikut ulasannya mengutip CNBC Make It:


1. Louis Vuitton

Tas dari rumah mode Louis Vuitton menawarkan nilai jual kembali yang menguntungkan.

Misalnya, tas Nigo Keepall Bandoulière memiliki retensi nilai rata-rata 119%, sedangkan Louis Vuitton x NBA Ball in Basket Bag memiliki retensi nilai rata-rata 147%. Nilai retensi rata-rata merek saat dijual kembali adalah 92%.

2. Chanel

Nilai jual kembali tas Chanel naik dengan kenaikan harga pasar utamanya. Naik 12 poin persentase dari tahun 2021, retensi nilai rata-rata merek adalah 87%, meskipun beberapa tas bisa tembus 100%.

Deauville Tote dan Grand Shopping Tote dari Chanel adalah salah satu tas dengan nilai tertinggi, masing-masing mempertahankan rata-rata 112% dan 110% dari nilainya di pasar tas second.

3. Hermes

Bukan rahasia lagi kalau tas Hermes sering dijadikan sebagai instrumen investasi. Bahkan, konon keuntungan dari investasi tas Hermes bisa melampaui emas dan saham.

Merek mewah asal Prancis ini memiliki kenaikan nilai rata-rata 103%. Tas Hermes seri Birkin dan Kelly terkenal selalu berhasil dijual kembali dengan harga tinggi karena merupakan dua barang favorit dari rumah mode Hermès.

Hermes Birkin memiliki retensi nilai rata-rata 96%, sedangkan Kelly rata-rata 108%. Birkin Sellier yang langka memiliki retensi nilai rata-rata yang sangat tinggi, yaitu 226%.

4. Mini editions

Tas edisi ini adalah investasi yang terbaik karena diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit dan memiliki permintaan yang tinggi. Tidak heran, edisi mini seringkali naik harganya di pasar sekunder.

Misal, Louis Vuitton Speedy Mini HL Handbag harganya naik 201% saat dijual kembali, sementara Fendi Micro Baguette vintage mempertahankan 149% nilai ecerannya di pasar sekunder.

5. Collaborations

Tas hasil kolaborasi desainer adalah investasi yang sangat baik karena merupakan edisi terbatas yang sering terjual habis.

Kolaborasi tote bag Balenciaga dan Gucci memiliki retensi nilai rata-rata 122%, sementara tas Gucci x Balenciaga The Hacker Project Camera memiliki kenaikan 116% dari nilai eceran awalnya saat dijual kembali.

Kolaborasi Dior dan artis Daniel Arsham juga mencatatakan penjualan yang baik, yang mempertahankan 139% dari nilai ecerannya di pasar sekunder.

6. Telfar

Telfar Shopping Bag adalah sebuah tas dari kulit imitasi yang tiba-tiba ramai digunakan oleh para orang-orang di industri kreatif di Brooklyn, New York. Berkat permintaan yang tinggi dan terbatas, selebritas seperti Dua Lipa, Oprah Winfrey, dan Beyoncé, juga turut mengincar tas ini.

Tas Telfar memiliki retensi nilai rata-rata 195%, yang berarti bahwa terjadi kenaikan harga hampir dua kali lipat dari harga eceran aslinya.

Nilai tersebut jauh di atas nama desainer besar lainnya seperti Chanel, misalnya, yang menawarkan retensi nilai rata-rata 87%.

Didirikan pada tahun 2005 oleh Telfar Clemens, setiap model Telfar Shopping Bag dijual mulai US$150 (Rp2,3 juta) hingga US$300 (Rp4,6 juta).


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Hermes Birkin, 6 Tas Ini Juga Bisa untuk Investasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular