Ini Seharusnya Sikap Indonesia sebagai Host Piala Dunia U-20
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan wakil menteri luar negeri Indonesia, Dino Patti Djalal buka suara terkait dibatalkannya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 jelang 52 hari pelaksanaan.
Dino mengatakan, Indonesia seharusnya berpegang teguh terhadap komitmen sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan bertanggung jawab untuk menerima persyaratan dari penyelenggara acara. Dalam hal ini, penyelenggara yang dimaksud adalah FIFA.
"Sebetulnya, kita sepenuhnya bebas dan aktif untuk menentukan sikap, tetapi karena ini adalah acara FIFA maka kita mau tidak mau memang harus menerima persyaratan dan ketentuan yang berlaku dari FIFA," papar Dino kepada CNBC Indonesia, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, menerima persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh FIFA, termasuk siapa saja peserta yang berhak berpartisipasi dalam Piala Dunia U-20 2023, adalah konsekuensi Indonesia dari menerima tanggung jawab sebagai tuan rumah.
"Ini adalah acara internasional dan kita sebagai host (tuan rumah)-nya. Mau tidak mau kita harus mengikuti ketentuan dari mereka," sebut Dino.
"Itulah konsekuensi dari kita sebagai host untuk Piala Dunia U-20 ini," imbuhnya.
Mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) itu mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki hak untuk menentukan siapa saja peserta dalam suatu acara, asalkan Indonesia berperan sebagai penyelenggara acara.
Namun, melihat Indonesia yang telah dipercaya sebagai tuan rumah, ia menyayangkan sikap masyarakat yang menolak tim nasional (timnas) Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 sampai akhirnya Indonesia dicoret dari laga. Sebab, hal itu dinilai menghancurkan mimpi besar Timnas Indonesia U-20.
"Pertama yang paling kasihan adalah timnas kita, ya, anak-anak muda yang sudah berlatih secara serius. Ini merupakan mimpi mereka yang sangat tinggi dan akhirnya mimpi mereka harus hancur karena pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah," sebut Dino.
"Dan mereka tidak bisa bertanding karena tadinya kita bisa bertanding karena status kita sebagai tuan rumah," lanjutnya.
Pernyataan Dino terkait hancurnya mimpi timnas Indonesia pun seiring dengan pengakuan dari para pemain. Sebelumnya, para pemain Tim Garuda U-20 mengaku kecewa kepada pihak-pihak yang menolak kehadiran timnas Israel sehingga RI dicoret sebagai tuan rumah, terutama kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Akibat kekecewaannya, para pemain pun kompak mengutarakannya kepada Ganjar melalui kolom komentar postingan akun Instagram pribadi Ganjar (@ganjar_pranowo).
"Halo pak, terima kasih yaaa sudah mengubur mimpi anak-anak muda di INDONESIA yang sudah berlatih dari kecil hingga mendapatkan kesempatan untuk membela negaranya di piala dunia dan bapak patahkan gitu aja hehehe. Doa terbaik untuk bapak," tulis gelandang timnas Indonesia U-20 kepada Ganjar, Frezy Al Hudaifi (@frezyalhudaifi).
(hsy/hsy)