Gus Yahya Komentari Penolakan Israel di Piala Dunia U-20

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 24/03/2023 13:57 WIB
Foto: KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Dokumentasi NU Online via detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menegaskan tidak ambil pusing terkait rencana tim nasional Israel yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penegasan itu disampaikan Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).



"Menurut saya sih tidak masalah, belum tentu Palestina rugi kok. Sekarang kalau Israel datang ke sini, apakah Palestina rugi? Gak juga. Yang penting kan memperkuat posisi Indonesia dalam platform internasional dan multilateral," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).

Namun, dia mengaku belum ada pembahasan detail dengan Presiden Joko Widodo terkait hal itu.


"Gak juga sih itu pandangan kami," katanya.

Gus Yahya juga melihat ramainya penolakan dari masyarakat terkait rencana timnas Israel yang berencana datang ke Indonesia. Namun seharusnya hal ini bisa disikapi oleh masyarakat dengan lebih bijak serta melihat hal ini sebagai kepentingan semua pihak.

"Kalau menurut saya ramai-ramai soal penolakan Israel, saya sebetulnya berharap ketika berpikir tentang Palestina, ingin membela Palestina, mereka bukan cuma teriak lalu tidur. Tapi apa yang harus dilakukan selanjutnya, ke mana arah dari solusi," katanya.

Gus Yahya meminta masyarakat yang menolak untuk memposisikan Indonesia sebagai bagian dari platform internasional dan multilateral, yang merupakan wujud dari kepentingan bersama.

"Kalau kita cuma menolak Israel jangan datang habis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Gak ada gunanya juga. Tapi kalau kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini sehingga kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina. Nah itu saya kira lebih konstruktif daripada sekadar protes, tidur, protes, tidur, gak ada gunanya," kata Yahya.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer