
Menteri Israel Sebut Rakyat Palestina Gaib, RI Bilang Ingkar

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia merespons keras pernyataan seorang pejabat Israel yang menyebut rakyat dan bangsa Palestina tidak ada, alias gaib. RI menyatakan Israel telah mengingkari eksistensi bangsa Palestina.
Kementerian Luar Negeri mengeluarkan respons keras atas pernyataan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich soal negara, rakyat, dan kebudayaan Palestina.
Smotrich menyatakan, secara sejarah dan budaya, rakyat Palestina tidak pernah ada.
"Apakah ada sejarah atau budaya Palestina? Tidak ada," katanya dalam cuplikan pidato Minggu (19/3/2023) di sebuah konferensi di Prancis yang dibagikan secara luas di media sosial, dikutip Reuters. "Tidak ada yang namanya orang Palestina."
Selain melontarkan pernyataan yang menyatakan rakyat Palestina tidak ada, Smotrich juga berbicara di depan bendera Israel yang kontroversial. Di bendera tersebut, negara Israel digambarkan meliputi wilayah Tepi Barat, Yarusalem Timur, Gaza, dan Yordania.
Lewat akun Twitter resminya, Kemenlu RI menyatakan respons keras Indonesia atas pernyataan Smotrich.
"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania."
Selain itu, Kemenlu juga menegaskan komitmen Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina dan pengakuan atas kedaulatan wilayah Yordania.
Smotrich adalah pemimpin partai nasionalis-agama yang tergabung dalam koalis pro-Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Pidatonya disampaikan pada hari yang sama saat para pejabat Israel dan Palestina bertemu di resor Mesir Sharm el-Sheikh untuk pembicaraan deeskalasi menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Tentara Israel Tembak Mati Guru Palestina