Film Horor Winnie the Pooh Batal Tayang Gegara Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Film horor Winnie the Pooh: Blood and Honey yang baru rilis batal ditayangkan di Hong Kong dan Makau. Hal ini diumumkan langsung oleh distributor film tersebut, VII Pillars Entertainment pada Selasa (21/3/2023).

Adapun pembatalan itu diduga karena banyak penduduk di Tiongkok beranggapan karakter Winnie the Pooh adalah ejekan terhadap Presiden China, Xi Jinping. Versi Winnie the Pooh kerap digunakan untuk memprotes Presiden Xi Jinping yang mulai beredar pada 2013.

Meme itu memperlihatkan gambar Presiden China Xi Jinping yang berkunjung ke AS tengah berjalan bersama mantan Presiden AS Barack Obama. Kedua tokoh itu disandingkan dengan gambar tokoh Winnie the Pooh dengan tokoh Tiger karena adanya kemiripan.

Sejak saat itu, sensor di China mulai membatasi referensi ke karakter Winnie The Pooh.

Meski demikian, Kantor Administrasi Film, Surat Kabar, dan Artikel Hong Kong membantah film tersebut telah disensor. Sebaliknya, menurut mereka, sertifikat persetujuan untuk film horor tersebut sudah dikeluarkan.

Kantor tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak akan mengomentari keputusan komersial yang dibuat tentang film tersebut.

"Bioskop-bioskop telah setuju untuk menayangkannya, namun kemudian tiba-tiba semuanya mengambil keputusan yang sama dalam semalam. Itu bukan suatu kebetulan," kata sutradara film, Rhys Frake-Waterfield kepada Reuters.

"Mereka mengklaim ada alasan teknis, tetapi tidak ada alasan teknis. Film ini telah diputar di lebih dari 4.000 layar bioskop di seluruh dunia. Hanya 30 bioskop di Hong Kong ini yang memiliki masalah seperti itu," lanjutnya.

Film horor ini mendapat skor hanya 4 persen dari 100 persen di situs rating film ternama Rotten Tomatoes. Film ini menyajikan gambaran berbeda tentang Winnie the Pooh. Sang beruang berwarna kuning, yang dikenal baik dan jujur, kini ditampilkan sebagai setengah manusia setengah beruang yang bengis dan selalu membawa kapak.

Film ini langsung menjadi viral di internet setelah trailernya dirilis pada Agustus 2022.