5 Gejala Umum Diare Yang Sering Muncul, Apa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB) terus menerus dari biasanya. Seseorang bisa dikatakan mengalami diare bila ia BAB sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari.
Bukan cuma sering BAB, feses yang dikeluarkan juga lebih encer. Ternyata ada tanda dan gejala penyakit diare yang mungkin dialami dirangkum berbagai sumber.
Gejala diare biasanya dapat berangsur membaik 2-3 hari tanpa perawatan medis. Namun jika diare tak juga sembuh setelah lebih dari 3 hari, Anda harus segera pergi ke dokter.
1. Sakit perut atau mulas
Gejala lain yang akan dirasakan saat Anda menderita diare adalah perut yang terasa mulas atau sakit melilit. Ujungnya, rasa sakit ini akan menimbulkan dorongan untuk buang air besar. Terkadang mulas juga disertai dengan perih dan panas.
Gejala ini menandakan adanya peradangan pada organ cerna akibat infeksi. Peradangan akan memicu otot usus untuk mendorong feses sampai ke anus. Selama proses tersebut, jaringan di sekitar usus meregang sehingga Anda merasakan mulas.
2. Demam
Demam bisa saja muncul sebagai salah satu gejala diare bila penyakitnya disebabkan oleh infeksi. Demam sendiri adalah respons alami tubuh untuk melawan peradangan akibat serangan penyakit.
Di sisi lain, demam juga bisa menjadi tanda Anda sedang mengalami dehidarasi saat diare. Diare membuat tubuh mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit dalam sekali waktu. Jika Anda tidak bisa menggantikan cairan yang hilang, semakin besar peluang Anda mengalami dehidrasi.
3. Mual
Saat diare, Anda rentan mengalami mual hingga bahkan mungkin muntah-muntah. Mual dan muntah yang menandakan diare dapat dipicu oleh beragam hal.
Mual dan muntah pada umumnya adalah wujud dari infeksi yang terjadi dalam organ cerna. Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus dapat melepaskan racun selama menginfeksi organ cerna.
Racun tersebut kemudian memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak gas dan cairan yang membuat perut terasa tidak nyaman.
4. Nafsu makan hilang
Gejala yang dapat menandakan Anda sedang kena diare adalah menurunnya nafsu makan. Anda mungkin jadi tidak mau makan karena perut rasanya sakit dan kembung. Terus-terusan mual dan muntah juga dapat membuat Anda semakin malas makan.
Meski gejala diare ini menyerang, penting untuk Anda tetap makan selama masih sakit agar bisa bertenaga. Mencukupi asupan makan juga dapat membantu meringankan gejala diare yang Anda alami.
5. Kembung
Perut kembung juga merupakan salah satu tanda khas dari penyakit ini. Biasanya, gejala ini muncul bila diare yang Anda alami dipicu dari intoleransi laktosa. Laktosa adalah gula yang sering terdapat pada produk susu dan olahannya.
Kembung terjadi akibat gas yang berkumpul di usus besar. Gas ini terbentuk dari proses pembusukan (fermentasi) sisa karbohidrat, serat, atau protein yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil. Hasilnya, kondisi ini akan membuat perut terasa penuh dan begah.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)