Waspada Ya Bunda, Ada Potensi Demam Berdarah di Rumah Lho...
Foto: Ilustrasi penyemprotan fogging (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue. Di musim hujan seperti saat ini, perkembangan nyamuk menjadi sangat masif.
Gejala DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya. Beberapa gejala yang sering ditemui, yakni munculnya ruam pada tubuh, demam tinggi, nyeri otot dan sendi, muntah, kelelahan dan sakit kepala.
Untuk itu, banyak hal yang harus diperhatikan di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas. Cara yang paling utama adalah dengan memastikan Anda tidak digigit nyamuk Aedes aegypti untuk menghindari penularan demam berdarah.
Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah.
Pencegahan Demam Berdarah di musim hujan
Berikut ini adalah metode pencegahan DBD yang disebut dengan 3M Plus, di antaranya adalah:
1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.
Mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:
1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk
3. Menggunakan kelambu pada kamar
4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi
5. Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk
6. Hindari menggantung pakaian yang telah dipakai
7. Memasang mosquito trap
8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ditutup
9. Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah
10. Fogging
11. Vaksin DBD
12. Jagalah daya tahan tubuh
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)
