
Pare Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pare merupakan sayuran yang sangat identik dengan bintik-bintik di kulitnya. Tanaman bernama ilmiah Momordica charantia itu banyak ditemukan di Asia, Afrika, dan Karibia karena buahnya yang dapat dimakan.
Meski memiliki rasa yang pahit, pare disebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Lalu, benarkah pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi?
Pare mengandung kalsium yang dua kali lebih banyak dari bayam. Sayuran yang bisa diolah menjadi beragam santapan lezat ini juga mengandung senyawa anti-oksidan dan anti-inflamasi.
Sejumlah penelitian kepada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Kandungan asam folat dan zat besi dalam pare juga membantu mengurangi risiko stroke dan menjaga kesehatan jantung.
Satu studi kepada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat", dan trigliserida.
Namun, penelitian saat ini tentang potensi pare untuk penurun kolesterol sebagian besar masih terbatas pada penelitian pada hewan yang menggunakan ekstrak pare dosis besar.
Studi juga menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif melawan kanker dan ditemukan efektif untuk pengobatan maag, malaria, nyeri dan pembengkakan, psoriasis, dislipidemia, dan hipertensi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tidak Sepahit Rasanya, Ini 5 Manfaat Pare untuk Kesehatan