8 Gejala Batu Ginjal Ini Jangan Diabaikan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi yang muncul akibat terbentuknya endapan padat di dalam ginjal. Endapan tersebut berasal dari zat kimia dalam urine.
Dilansir dari National Kidney Foundation, zat kimia pembentuk batu ginjal yang terdapat pada urine tersebut adalah kalsium, oksalat, sistin, xantin, dan fosfat. Biasanya, zat-zat tersebut dapat dihilangkan oleh ginjal. Namun, jika terlalu banyak limbah kimia di dalam cairan urine yang sedikit maka dapat terbentuk kristal dan kemudian menjadi padat.
Ukuran batu ginjal bervariasi. Umumnya, batu ginjal yang berukuran kecil tidak menimbulkan gejala apa pun. Sebaliknya, batu ginjal berukuran besar yang tersangkut di dalam saluran urine dapat menimbulkan gejala nyeri di bagian pinggang. Semakin kecil ukuran batu, semakin besar kemungkinan untuk keluar dengan sendirinya.
Berikut beberapa tanda batu ginjal yang jarang disadari, dirangkum dari Healthline.
1. Nyeri di Punggung
Nyeri batu ginjal atau kolik ginjal bisa memicu rasa sakit yang intens. Sejumlah orang menyamakan salah satu gejala terparah ini dengan rasa sakit saat melahirkan atau ditusuk dengan pisau.
Rasa nyeri muncul saat batu bergerak ke ureter yang sempit. Kondisi ini menyebabkan penyumbatan hingga tekanan menumpuk di ginjal. Tekanan inilah yang menimbulkan rasa nyeri.
Umumnya, nyeri akibat batu ginjal muncul secara tiba-tiba, berlangsung selama beberapa menit, hilang, dan muncul kembali.
Rasa nyeri biasanya muncul di sepanjang sisi punggung dan di bawah tulang rusuk. Rasa sakit bisa menyebar ke perut dan selangkangan saat batu bergerak ke bawah melalui saluran kemih.
2. Nyeri atau Terbakar Saat Buang Air Kecil
Salah satu gejala khas batu ginjal adalah rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil. Pada kondisi tersebut, batu telah mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih. Kondisi ini dikenal dengan istilah disuria.
Rasa sakitnya bisa terasa tajam dan mirip sensasi terbakar. Gejala ini serupa dengan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK).
3. Sering Buang Air Kecil
Merasa sering ingin buang air kecil lebih dari biasanya adalah salah satu gejala batu ginjal yang sering tidak disadari dan harus diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi tanda batu ginjal telah berpindah ke bagian bawah saluran kemih.
Serupa dengan rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil, gejala ini seringkali dianggap sebagai gejala ISK.
4. Urine Berdarah
Darah yang terdapat pada urine atau hematuria adalah salah satu gejala utama batu ginjal. Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat.
5. Urine Keruh dan Berbau
Urine yang sehat berwarna bening dan tidak berbau menyengat. Urine yang berwarna keruh dan disertai bau tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih.
Menurut studi yang dipublikasikan PubMed Central pada 2021, sekitar 16 persen orang dengan batu ginjal akut mengalami ISK. Urine yang keruh dan bau bisa berasal dari bakteri penyebab ISK.
6. Urine yang Keluar Sedikit
Dalam beberapa kasus, batu ginjal berukuran besar bisa tersangkut di ureter. Penyumbatan ini bisa memperlambat atau menghentikan aliran urine. Akibatnya, seseorang bisa sering buang air kecil tapi dalam jumlah sedikit.
Namun, jika aliran urine berhenti sepenuhnya, segera kunjungi fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh bantuan medis sesegera mungkin.
7. Mual dan Muntah
Mual dan muntah bisa menjadi salah satu gejala batu ginjal karena ada koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran pencernaan. Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan hingga muncul gejala mual dan muntah.
8. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil adalah tanda infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih. Hal itu bisa menjadi tanda komplikasi serius dari batu ginjal. Umumnya, demam yang terjadi akibat infeksi bisa mencapai 38 derajat celsius atau lebih dan disertai dengan menggigil.
(miq/miq)