Banyak Turis Asing Bikin Onar, Sandi Uno Janji Tindak Tegas

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu belakangan ini, sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing di Indonesia kembali berulah sehingga mengganggu lingkungan masyarakat dan menyita perhatian publik.
Sejumlah ulah tersebut, seperti mengendarai motor serampangan, mengganti pelat nomor motor di Bali dengan bahasa Rusia, membuat petisi terkait ayam berkokok, menyalakan bom asap di Kawah Ijen, hingga bekerja ilegal di Bali dengan visa kunjungan.
Deretan ulah itupun membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno buka suara. Sandi mengatakan, Indonesia selalu menyambut baik kedatangan para wisman, namun mereka harus mematuhi aturan lokal yang berlaku.
"Kami ingin menyampaikan secara tegas bahwa kita sangat terbuka untuk wisatawan mancanegara, kita gelar karpet merah, tapi mereka harus mematuhi segala peraturan perundang-undangan [dan] segala norma-norma yang ada," ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (6/3/2023).
"Kita akan lakukan tindakan tegas jika mereka melanggar hukum," lanjutnya.
Sandi mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa terhadap sederet ulah yang dilakukan para wisman, terutama saat sejumlah wisman menyalakan bom asap di Kawah Ijen, Jawa Timur demi konten. Ia menegaskan bahwa dia tidak melarang para wisman membuat konten asalkan menaati aturan yang berlaku
"Kita kecewa (terhadap ulah wisman) dan sekaligus merasa bahwa pembinaan harus ditingkatkan. [Ulah wisman] tidak bisa diterima dan melanggar hukum," katanya.
Selain itu, Menparekraf juga menyoroti para wisman yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang sebagian besar terjadi di Bali. Ia juga siap memberi sanksi sosial kepada para pelaku usaha yang tidak mematuhi atau gagal meyakinkan penyewa kendaraan dengan koridor hukum yang ada di Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali, kabupaten/kota, dan juga di bawah koordinasi KSP (Kantor Staf Presiden). Kami akan meningkatkan sosialisasi agar wisatawan mengerti secara detail mengenai apa yang kita harapkan dari perilaku mereka selama berwisata di Indonesia," ujarnya.
Tidak hanya dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, Sandi menyebutkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan meningkatkan mekanisme kontrol pelaksanaan dengan penegakan hukum bersama sejumlah pihak terkait.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan GP melalui Bali Tourism World untuk menyiapkan surat keputusan Satgas (Satuan Tugas) terkait penanganan situasi keamanan ketertiban masyarakat di Provinsi Bali dalam konteks kegiatan para wisatawan," jelas Menparekraf.
Melalui paparannya, Sandi menegaskan bahwa pihaknya ingin selalu memastikan para wisatawan bisa berkegiatan secara aman dan nyaman di destinasi wisata. Maka dari itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini akan menyiapkan amplifikasi yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh turis asing saat mengunjungi tempat wisata di Indonesia.
"Memahami dan mematuhi bagaimana menjaga dan menghormati norma agama, adat istiadat budaya, nilai-nilai hidup yang ada di masyarakat setempat, memelihara dan melestarikan lingkungan," kata Sandi menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan wisman.
[Gambas:Video CNBC]
Sandiaga Uno: Orang India Seneng Banget Nikah di Bali!
(hsy/hsy)