Ahli Harvard Temukan Kebiasaan Tidur yang Bikin Umur Panjang

Jakarta, CNBC Indonesia - Mau hidup lebih lama? Maka Anda harus memprioritaskan waktu tidur yang berkualitas.
"Jika orang menjalankan kebiasaan tidur yang ideal ini, mereka cenderung hidup lebih lama," kata rekan penulis studi Dr. Frank Qian di Harvard Medical School, seperti dikutip CNN Internasional.
Sebuah studi baru bahkan menemukan bahwa mengikuti kebiasaan tidur yang baik ternyata bisa membuat pria hidup hingga lima tahun lebih lama, sementara untuk wanita bisa hidup 2,5 tahun lebih lama.
Tak cuma itu, peneliti juga menemukan bahwa meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dapat mengurangi risiko kematian dini.
Lalu, apa saja kebiasaan tidur ideal yang bisa memperpanjang umur?
Pertama, pastikan Anda tidur tujuh hingga delapan jam penuh setiap malam. Tidur bukan sekadar berbaring untuk waktu yang lama, tapi Anda juga perlu tidur nyenyak tanpa gangguan. Artinya, Anda tidak terbangun pada malam hari atau sulit tidur lebih dari dua kali seminggu.
"Kita tidak hanya berbicara tentang kualitas dan kuantitas tidur, tetapi keteraturan, tidur nyenyak yang sama setiap malam," kata spesialis tidur Dr. Raj Dasgupta, seorang profesor kedokteran klinis di Keck School of University of Southern California.
"Studi terbaru menunjukkan ketidakteraturan waktu dan durasi tidur berhubungan dengan kelainan metabolisme dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi," katanya.
Perbedaan antara pria dan wanita
Studi terdahulu, yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American College of Cardiology, menganalisis data lebih dari 172.000 orang yang menjawab kuesioner tentang kebiasaan tidur pada periode 2013 hingga 2018. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang lima kebiasaan tidur yang sehat: mudah tertidur, tertidur tanpa gangguan, tidur 7-8 jam, bangun tidur merasa segar, dan tidak minum obat tidur. Kemudian, peserta dinilai berdasarkan berapa banyak dari lima kebiasaan tidur tersebut yang mereka miliki.
Sekitar empat tahun kemudian, para peneliti membandingkan skor tersebut dengan catatan Indeks Kematian Nasional untuk melihat apakah perilaku tidur berkontribusi pada kematian dini akibat penyakit tertentu atau penyebab apa pun.
Tim kemudian memperhitungkan penyebab potensial lain untuk risiko kematian yang lebih tinggi, seperti konsumsi alkohol, status sosial ekonomi yang lebih rendah, dan kondisi medis yang ada.
Peneliti menemukan bahwa orang yang menjalankan lima kebiasaan tidur sehat 30% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena alasan apa pun, 21% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular, 19% lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena kanker, dan 40 % lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena penyebab selain penyakit jantung atau kanker.
Pria yang mengikuti lima kebiasaan tidur sehat memiliki harapan hidup 4,7 tahun lebih besar daripada orang yang tidak memiliki atau hanya salah satu dari lima elemen tersebut.
Dampak dari kebiasaan tidur yang sehat jauh lebih rendah bagi wanita. Mereka yang mengikuti kelima kebiasaan tidur tersebut memperoleh harapan hidup 2,4 tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan atau hanya punya satu kebiasaan.
[Gambas:Video CNBC]
Bukan Begadang, Ini 9 Kebiasaan Miliuner yang Wajib Ditiru
(hsy/hsy)