Lihat Sekeliling, Ini 5 Ciri Psikopat yang Ada di Dunia Kerja

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 March 2023 13:55
Ilustrasi pekerja
Foto: CoWomen via Unsplash

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam film dan serial, psikopat sering digambarkan sebagai karakter pembunuh berdarah dingin. Namun, ternyata ada bukti yang menunjukkan bahwa karakter psikopat sangat umum bertebaran di dunia bisnis bahkan di tempat kerja. Bisa saja sebenarnya Anda sehari-hari bekerja bersama seorang psikopat tanpa menyadarinya sampai mereka melakukan sesuatu yang licik dan curang.

Diperkirakan 1% dari populasi umum memiliki sifat psikopat, dan angka ini naik menjadi 4% di antara para pemimpin dunia bisnis. Kepala eksekutif memiliki prevalensi psikopat tertinggi, kemudian disusul narapidana.

Profesor Renata Schoeman, psikiater dan profesor di University of Stellenbosch Business School (USB), mengatakan bahwa psikopat memiliki sifat yang bisa positif dan mereka bisa sangat sukses dalam bisnis, tetapi mereka juga cenderung menciptakan lingkungan kerja yang toxic dan menciptakan konflik.

"Kami tidak berbicara tentang bos yang 'galak' di sini, tetapi bos yang suka menggertak - banyak di antaranya dapat didefinisikan sebagai psikopat korporat," kata Schoeman, dikutip dari News24

Schoeman pun menyoroti tipe-tipe psikopat yang umumnya berkeliaran di tempat kerja

1. Psikopat primer

Psikopat primer tidak berperasaan, manipulatif, dan jarang merasa ketakutan serta kecemasan. Bagian yang menakutkannya adalah mereka tidak memiliki rasa bersalah atau penyesalan.

Psikopat jenis ini memiliki hubungan yang sangat kuat dengan gangguan kepribadian antisosial dan gangguan kepribadian narsistik.

Jika perilaku bos atau kolega Anda dimotivasi oleh keuntungan pribadi, dan mereka tampaknya kurang memiliki kepekaan emosional terhadap orang lain, Anda mungkin bekerja dengan seorang psikopat.

Orang dengan subtipe psikopat ini juga menunjukkan kecerdasan yang tinggi. Ini membuat mereka mampu melakukan aksi manipulatif dengan cara yang dapat diterima secara sosial.

2. Psikopat sekunder

Psikopat sekunder secara emosional tidak stabil. Meskipun sifat mereka lebih terkait dengan perilaku kriminal, psikopat tipe ini sangat mungkin ditemukan di tempat kerja. Mereka gegabah, impulsif, emosional, cemas, agresif, dan merusak diri sendiri. Namun, tidak seperti psikopat primer, mereka tidak melakukan aksi manipulatif secara terorganisir.

Psikopat sekunder mengalami rasa takut dan penyesalan, tetapi karena gangguan emosionalnya, emosi ini sering ditutupi oleh sikap agresif.

3. Psikopat yang terganggu

Psikopat jenis ini cepat bosan dan tertarik pada olahraga serta aktivitas berbahaya. Didominasi laki-laki, tipe psikopat ini sangat pemarah dan kemungkinan besar agresif, kejam, sering mengamuk.

4. Psikopat karismatik

Terlepas dari pesonanya, psikopat karismatik adalah pembohong ulung. Mereka menggunakan karismanya untuk memanipulasi orang.

Menurut Harvard Business Review, alasan utama di balik pesona mereka adalah karena hal itu membuat mereka bisa menutupi kecenderungan psikopatnya.

5. Psikopat egosentris-impulsif

Psikopat jenis ini narsis dan melihat dunia sebagai tempat yang penuh permusuhan. Yang mengerikan, mereka memandang dirinya sendiri sebagai korban dari keadaan.

Mereka juga cenderung merasionalisasi perilaku agresif dan menyalahkan orang lain atas masalah atau kegagalan mereka sendiri.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Kesehatan Mental Dunia, Ini Tanda Anda Ketemu Psikopat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular