Daftar Resep 'Minuman Ajaib', Turunkan Kolesterol Tanpa Obat!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
25 February 2023 11:00
Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)
Foto: Ilustrasi Kolesterol Tinggi (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hidup dengan gaya hidup yang kurang sehat dan sering mengonsumsi makanan berlemak, menimbulkan risiko penyakit kolesterol. Siapapun paham bahwa Kolesterol tinggi tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya penyakit ini bisa memicu berbagai penyakit lainnya yang mengancam kesehatan seperti jantung dan stroke.

Orang yang memiliki kolesterol tinggi harus menjalani diet ketat bebas lemak. Tidak hanya itu, mereka harus mengonsumsi obat agar kolesterol tetap stabil. Tak heran banyak orang yang lelah mengonsumsi obat.

Bagi Anda yang lelah mengonsumsi obat, ternyata ada beberapa minuman yang membantu menurunkan kolesterol tinggi. Berikut adalah minuman 'ajaib' tersebut:

1. Smoothie berry

Buah beri ternyata kaya akan antioksidan dan serat. Kedua kandungan ini jelas dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Buah beri yang dimaksud di sini adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan jenis buah beri lainnya. Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut anthocyanin yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Buatlah smoothie berry dengan mencampurkan dua genggam atau sekitar 80 gram buah beri apa pun. Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.

2. Jus tomat

Tomat kaya akan senyawa likopen. Kandungan ini dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.

Studi menemukan bahwa konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan berhasil menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Ilustrasi tomat. (Dok: Pixbay)Foto: Ilustrasi tomat. (Dok: Pixbay)
Ilustrasi tomat. (Dok: Pixbay)

3. Minuman cokelat hitam

Fakta terkuak bahwa minuman dari cokelat hitam alias dark chocolate mengandung kakao yang kaya antioksidan yang disebut flavonoid. Kandungan inilah yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.

Kakao mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.

Namun harus diperhatikan, jika cokelat yang baik untuk tubuh tidak mengandung banyak gula. Pilihlah kakao atau cokelat hitam yang mengandung 75-80 persen lebih kakao untuk dikonsumsi agar bisa merasakan manfaatnya.

4. Minuman mengandung sterol dan stanol

Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membrane sel tanaman tertentu. Senyawa ini mempunyai molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.

Jadi saat sterol dan stanol masuk ke dalam saluran pencernaan, senyawa ini akan menghambat penyerapan kolesterol dalam usus. Sejumlah produsen diketahui telah menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt, susu, dan jus buah.

Menurut FDA AS, kebanyakan orang harus mencoba mengonsumsi 1,3 g atau lebih sterol dan 3,4 g stanol per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal penurunan kolesterol.

Ilustrasi susu kedelai (Freepik)Foto: Ilustrasi susu kedelai (Freepik)
Ilustrasi susu kedelai (Freepik)

5. Smoothie susu nabati

Jenis susu nabati diketahui mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Anda dapat membuat smoothie yang cocok menggunakan susu kedelai atau susu gandum.

Buat smoothie dengan mencampurkan 1 cangkir (250 ml) susu kedelai atau susu oat dengan buah atau sayuran penurun kolesterol. Berikut ini resepnya:

1 pisang
1 genggam anggur atau plum
1 potong mangga atau melon
2 buah plum kecil
1 cangkir kangkung atau lobak Swiss
2/3 cangkir pure labu

6. Susu kedelai

Susu kedelai bisa jadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang peduli dengan kolesterol. Pasalnya, satu cangkir susu kedelai mengandung 80 kalori dan hanya 2 gram lemak saja. Sumber susu kedelai yang berasal dari tanaman dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, lebih baik mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

7. Teh hijau

Minuman teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kolesterol jahat.

Patut dicatat, dalam sebuah studi pada 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau. Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% di dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menyelidiki ini lebih lanjut. Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian teh hijau.

8. Minuman oat

Susu oat mengandung oat beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal.

Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, membantu mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.

Susu oat, bila tanpa pemanis, bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk mencegah atau mengatasi kolesterol tinggi dan juga mengandung protein yang baik untuk kesehatan.

Selain minuman ajaib di atas, ternyata ada juga minuman yang harus dihindari pasien kolesterol, a.l. minuman tinggi lemak jenuh, seperti kopi atau teh dengan tambahan krim, susu tinggi lemak, atau krimer.

Minum lebih dari 12 ons minuman manis per hari juga dapat mengurangi kadar HDL dan meningkatkan kadar trigliserida, atau kadar lemak dalam aliran darah. Contoh minuman yang dimaniskan dengan gula antara lain, jus buah, minuman olahraga, minuman berenergi, soda, kopi atau teh manis, coklat panas, dan smoothie kemasan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Minuman Mujarab Ampuh Turunkan Kolesterol Tanpa Pakai Obat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular