Arahan Khusus Jokowi Soal Pangan Jelang Ramadhan, Apa Itu?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
24 February 2023 17:06
Harga Pangan Terbang Hingga Ekonomi Malaysia 2022 Tumbuh 8,7%(CNBC Indonesia TV)
Foto: Harga Pangan Terbang Hingga Ekonomi Malaysia 2022 Tumbuh 8,7%(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas dengan beberapa Menterinya mengenai pengamanan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan 2023, di Istana Kepresidenan, Jumat (24/2/2023). Jokowi meminta untuk menjaga stok 12 bahan pangan.

Dalam rapat itu terpantau dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso.

"Presiden secara detail mencoba satu per satu dari 12 komoditi yang ada, mulai dari beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur, gula khususnya dalam rangka ketersediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang akan datang," ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memberikan keterangan pers, Jumat (24/2/2023).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo saat melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi mengenai pengamanan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan 2023. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo saat melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi mengenai pengamanan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan 2023. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo saat melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi mengenai pengamanan ketersediaan pangan di bulan Ramadhan 2023. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Syahrul mengungkapkan para menteri diminta untuk menjaga stok dan melakukan pengecekan on the spot dari ketersediaan hingga buffer stok yang ada. Dimana menurutnya neraca pangan sampai dengan Maret nanti masih cukup tersedia.

"Berarti bahwa logistik untuk distribusi harus kita benahi perbaiki dan kerja sama dengan Pemda, para Gubernur, para Bupati," katanya.

Selain itu Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini juga membeberkan arahan khusus dari Jokowi soal panen raya beras padi sekitar 1 juta hektare pada Februari - Maret ini. Sehingga distribusi harus diperhatikan supaya harga beras bisa murah.

"Ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri. harus diikuti dengan distribusi dan lainnya sehingga normalisasi dari harga eras itu bisa dicapai. kerja sama dengan private sector atau para pengusaha juga harus dilakukan. Badan Pangan Nasional dan Bulog adalah bagian-bagian untuk bermitra dengan pengusaha yang ada," Tuturnya.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Lagi Rajin Blusukan ke Pasar, Ternyata Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular