Jepang Punya Pulau Panjang Umur, Peneliti Ungkap 6 Rahasianya

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
16 February 2023 09:30
Jepang menghadapi masalah karena penduduk berusia lanjut lebih banyak ketimbang usia muda
Foto: REUTERS/Issei Kato

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian telah menemukan bahwa orang Jepang hidup lebih lama daripada orang di negara lainnya. Rata-rata angka harapan hidup penduduk Jepang yakni 83,89 tahun, bahkan banyak pula yang berhasil mencapai angka 100 tahun.

Negara ini juga memiliki Pulau Okinawa yang sering disebut sebagai "Pulau Panjang Umur." Ini karena Okinawa diyakini memiliki populasi centenarian terbanyak di dunia. Centenarian adalah orang yang hidup hingga 100 tahun atau lebih.

Lantas apa rahasia di balik umur panjang penduduk Jepang? Berikut paparannya yang dirangkum dari penelitian yang didokumentasikan dalam buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life:

In this October 2016, photo, people walk in front of the main temple of Shuri Castle in Naha, Okinawa, southern Japan. A fire spread among structures at Shuri Castle on Thursday, Oct. 31, 2019, on Japan's southern island of Okinawa, nearly destroying the UNESCO World Heritage site. (Kyodo News via AP)Foto: Istana Shuri di Naha, Okinawa, Jepang pada Oktober 2016 (Kyodo News via AP)
In this October 2016, photo, people walk in front of the main temple of Shuri Castle in Naha, Okinawa, southern Japan. A fire spread among structures at Shuri Castle on Thursday, Oct. 31, 2019, on Japan's southern island of Okinawa, nearly destroying the UNESCO World Heritage site. (Kyodo News via AP)

1. Berlatih 'hara hachi bu', makan untuk kesehatan dan olahraga

Orang Okinawa percaya bahwa tubuh adalah kuil dan Anda tidak boleh mencemarinya. Karena itu, orang Okinawa sangat menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh mereka.

Mereka minum alkohol dalam jumlah sedang dan umumnya tidak merokok. Penduduk Okinawa adalah orang-orang yang sangat aktif. Asupan kalori dengan aktivitas fisik hampir seimbang sehingga mereka membakar banyak lemak.

Sebagian besar orang Okinawa juga mengonsumsi makanan berbasis nabati yang tidak padat kalori.

Sumber karbohidrat utama mereka adalah ubi jalar, yang memiliki kandungan glikemik rendah dan mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu kesehatan secara keseluruhan.

Mereka makan lebih dari satu kilogram sayuran dan buah-buahan dan kacang-kacangan dalam sehari. Tidak hanya itu, mereka juga berlatih hara hachi bu, sebuah praktek gaya hidup di mana seseorang hanya makan sampai 80% kenyang.

2. Bersikap positif

Semua centenarian memiliki sikap positif. Mereka umumnya optimistis, dan memiliki pendekatan hidup yang riang dan suka bersenang-senang.

Penduduk Okinawa juga memiliki sesuatu yang disebut 'ikigai', yang dalam bahasa Jepang berarti tujuan hidup. Setiap orang memiliki ikigai masing-masing yang membuat mereka bersemangat untuk bangun di pagi hari. 

Ikigai bisa sesuatu yang sangat sederhana. Seorang pria berusia 102 tahun menyebut bahwa ikigai-nya adalah dua ekor banteng yang dia rawat setiap hari.

3. Tak pernah pensiun

Tidak ada kata pensiun dalam bahasa Okinawa. Karena tak mengenal istilah pensiun, penduduk di pulau ini selalu mengerjakan apa yang selalu mereka lakukan. Jika mereka petani, mereka akan terus pergi ke ladang sampai tak bisa lagi bergerak.

Karena terus beraktivitas, ini membantu mereka memiliki kepuasan hidup dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Sebab, orang-orang yang tetap aktif secara fisik dan mental sepanjang hidup mereka ternyata adalah orang-orang yang sehat.

4. Bergabung dengan kelompok sosial 'moai'

Okinawa memiliki keluarga besar dan jaringan dukungan sosial yang kuat. Komunitas mereka sangat erat dan semua orang mengenal satu sama lain.

Mereka mengadakan pertemuan sosial dalam kelompok yang disebut 'moai'. Para wanita mengobrol tentang hal-hal ringan, mereka minum teh hijau, dan menikmati hidangan penutup. Pada umumnya, mereka suka berkumpul.

Okinawa memiliki biaya perawatan kesehatan terendah di seluruh Jepang karena penduduknya yang sehat. Ternyata, orang yang menjalin kontak sosial akan lebih bahagia dan lebih sehat.

5. Jarang stress

Orang Okinawa memiliki kepribadian yang tahan stres. Belum lama ini, para peneliti di Hawaii menemukan gen ketahanan stres, yang disebut FOXO3A, yang terkait dengan umur panjang manusia.

Konsep umumnya adalah melindungi Anda dari efek buruk penyakit dan mungkin tekanan lain pada tubuh. Orang Okinawa memiliki persentase yang lebih tinggi dari gen ini.

6. Menjalankan spiritualitas

Orang Okinawa adalah orang yang sangat spiritual dalam agama. Setiap tahun, mereka mengunjungi makam leluhur dan berbicara dengan mereka seolah-olah mereka masih di sana.

Penduduk Okinawa mempertahankan hubungan ini dari generasi ke generasi. Mereka memiliki agama asli mereka sendiri dan percaya bahwa ada energi spiritual dalam segala hal.

Ada hutan keramat di sekitar Okinawa, di mana para wanita datang untuk bermeditasi dan berdoa meminta kedamaian dan kesehatan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Rahasia Panjang Umur Warga Okinawa Jepang, Ternyata Simpel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular