Kasus Gagal Ginjal Anak Kembali Ditemukan, Begini Kondisinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melaporkan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) baru yang terjadi pada anak, Senin (6/2/2023). Padahal sebelumnya pada akhir 2022 lalu kasus dengan angka kematian 324 anak tersebut telah dinyatakan selesai.
"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi gagal ginjal akut dan satu kasus suspek" ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, Senin (6/2) di Jakarta.
Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Satu kasus konfirmasi gagal ginjal merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.
Pada 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
Pasien menunjukkan gejala gagal ginjal, dan karenanya saat itu direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan meminta pulang. Pada 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil. Pada hari yang sama, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
Sementara satu kasus lainnya masih merupakan suspek, anak berusia 7 tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.
Awalnya, pada 30 Januari, pasien mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari Puskesmas. Kemudian, pada 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan. Esok harinya pasien dirawat di RSUD Kembangan, kemudian dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Kemenkes masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini.
Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru tersebut, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus gagal ginjal akut dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
[Gambas:Video CNBC]
Obat Sirup Dilarang, Ini Saran IDAI untuk Redakan Demam Anak
(hsy/hsy)