Ampuh! Ini Resep Sembuhkan Asam Lambung & Gerd Tanpa Obat

Lifestyle - Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
28 January 2023 20:00
Ilustrasi gerd Dok: Freepik Foto: Ilustrasi gerd Dok: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Gastroesophageal reflux disease atau Gerd merupakan kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan rasa sakit. Saat gerd menyerang, pengidapnya akan merasakan berbagai gejala seperti perut kembung dan mual.

Gejala ini biasanya minimal muncul dua kali dalam sepekan dan tak pandang bulu karena bisa menyerang siapa saja. Namun, gejala ini semakin memburuk saat malam hari, karena dapat menganggu tidur si penderitanya.

Oleh sebab itu, memahami teknik pertolongan pertama saat asam lambung naik menjadi sangat penting, apalagi penderita penyakit asam lambung kronis semakin tidak banyak memiliki pilihan makanan karena tidak boleh mengonsumsi makanan penyebab asam lambung naik, meski hanya sedikit.

Dokter Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy menjelaskan naiknya asam lambung disebabkan oleh isi lambung yang bergerak mundur dari lambung ke kerongkongan.

Ketika fungsi kerongkongan terganggu, maka kerongkongan tidak akan menutup dengan benar dan membuat isi perut kembali ke kerongkongan. Akibatnya muncul gejala asam lambung.

Makanan dan minuman tertentu ternyata dapat memperburuk permasalahan asam lambung mengalir kembali atau refluks ke dalam esofagus. Sebab makanan atau minuman itu dapat merangsang sekresi asam lambung berlebih jadi naik.

"Sensasi terbakar yang dirasakan di area dada terjadi saat asam lambung naik kembali ke tenggorokan. Saat menelan, otot di bagian bawah kerongkongan mengendur agar makanan atau minuman masuk ke perut Anda. Namun, jika otot tidak rileks atau melemah seiring waktu, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan iritasi dan pembengkakan," kata Direktur Medis Concepto Diagnostics, dr Tariq Mahmood .

Ada beberapa perawatan tanpa obat yang dapat membantu mengatasi gejala Gerd. Kendati begitu, perlu diingat bahwa perubahan pola makan dan gaya hidup adalah alat yang paling efektif mencegah penyakit ini.

Studi tinjauan yang diterbitkan di Journal of Current Opinion in Gastroenterology menunjukkan perubahan pola makan adalah pengobatan lini pertama Gerd, bukan obat resep. Terapi non farmakologis, seperti manajemen pola makan, saat ini dianggap sebagai cara terbaik untuk mengelola Gerd.

Dalam jurnal Current Medicinal Chemistry pada 2019 juga menunjukkan pengobatan terbaik untuk penderita Gerd mencakup perubahan gaya hidup. Gaya hidup yang sering memakan makanan tinggi lemak, kopi, coklat, makanan pedas, dan alkohol bisa meningkatkan asam lambung.

Penderita Gerd juga harus meningkatkan asupan buah dan sayuran. Namun, pilihlah seperti pisang, melon, persik, dan pir, serta sayuran akar seperti ubi jalar, wortel, dan bit.

Makanan seperti oatmeal, yang tinggi serat, terbukti mengurangi konsentrasi nitrit lambung. Makanan kaya serat yang terbuat dari biji-bijian juga dianjurkan.

Selain cara-cara itu, ada sejumlah mekanisme perawatan lainnya saat Gerd kambuh, berikut ini daftarnya:

- Tidak makan larut malam (terutama dalam tiga atau empat jam sebelum tidur)

- Mengoptimalkan pola makan dengan menghindari makanan dan minuman yang diketahui memicu naiknya asam lambung

- Mengenakan pakaian yang lebih longgar agar perut Anda tidak tertekan

- Mengangkat kepala saat tidur hingga delapan inci

- Makan makanan sehat, seimbang, rendah lemak dengan banyak serat - Diet Mediterania adalah pilihan yang baik.

- Menurunkan berat badan

- Berhenti merokok

- Kurangi asupan alkohol

- Lakukan latihan fisik secara teratur atau olahraga

- Hindari olahraga yang mengencangkan perut, seperti senam atau angkat beban, atau olahraga intensitas tinggi, seperti lari cepat atau bersepeda cepat.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Cara Mudah & Alami Turunkan Asam Lambung & GERD tanpa Obat


(Arrijal Rachman/ayh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading