Jangan Panik! Ini 5 Cara Obati Hidung Tersumbat pada Bayi

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 27/01/2023 13:35 WIB
Foto: Ilustrasi (Photo by Valeria Zoncoll on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bayi sangat rentan tertular penyakit seperti hidung tersumbat dan pilek. Hal ini karena imun bayi belum cukup kuat untuk melawan serangan virus atau kuman dari luar.

Saat hidung tersumbat tentunya membuat bayi merasa tersiksa. Hidung tersumbat bisa membuat mereka susah bernapas, sulit makan, dan pada akhirnya menjadi rewel. 

Kalau sudah begini, jangan cepat panik. Simak 5 cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi menurut ahli:


1. Semprotan saline (air garam)

Salah satu cara teraman dan paling efektif untuk membantu membersihkan hidung tersumbat pada bayi adalah dengan semprotan saline (air garam) atau obat tetes hidung. Produk-produk ini bisa dibeli tanpa resep.

Gunakan semprotan saline atau obat tetes saline sekitar 15 menit atau lebih sebelum bayi makan dan sebelum tidur. Ini akan membantu bayi Anda bernapas lebih mudah saat menyusu, minum susu dari botol, atau tidur.

2. Minum lebih banyak air

Dorong anak Anda untuk minum lebih banyak air untuk membantu mengencerkan lendir. 

3. Terapi uap

Tempatkan alat penguap atau humidifier di kamar bayi Anda untuk menambah kelembapan udara. Ini membantu membersihkan hidung tersumbat mereka. Bersihkan mesin secara teratur agar jamur tidak tumbuh di dalamnya.


4. Berikan Tepukan

Sentuhan lembut di punggung bayi dapat membantu meredakan dada yang sesak. Baringkan bayi di atas lutut Anda dan tepuk punggung mereka dengan lembut dengan tangan Anda yang ditangkupkan.

Atau lakukan saat mereka duduk di pangkuan Anda dengan tubuh mengarah ke depan sekitar 30 derajat. Posisi ini melonggarkan lendir di dada dan membuatnya lebih mudah untuk batuk.

5. Letakkan irisan bawang merah di kamar

Bawang mentah yang baru diiris terbukti membantu mengatasi masalah hidung tersumbat pada anak di bawah umur karena pilek. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengiris bawang dan meletakkannya di atas piring di dekat tempat tidur bayi.

Dokter Lauren Feder, penulis Natural Baby and Childcare dan seorang profesional medis menyatakan "Kandungan sulfur dalam bawang merah mengeluarkan lendir dan cairan dalam tubuh.

Tak semua pilek harus diobati

Tidak setiap hidung tersumbat dan berair membutuhkan perawatan. Jika tidak mengganggu bayi Anda, Anda tidak perlu melakukan apapun. Selama si kecil aktif dan makan serta minumnya normal, tidak apa-apa menunggu sampai sembuh sendiri.

Jangan berikan obat batuk dan pilek kepada anak di bawah usia 4 tahun. Jika anak Anda berusia antara 4 dan 6 tahun, konsultasikan dengan dokter Anda tentang obat apa yang boleh digunakan.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Tertekan, Perawatan Diri Tetap Jadi Prioritas