Swiss Negara Indah, Tapi Banyak Anak Muda Terlilit Utang

Lifestyle - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
27 January 2023 09:15
BERN, SWITZERLAND - JANUARY 01 : Panoramic view of  The old town the medieval city center of Bern and the Aare River on January 01, 2019 in Bern, Switzerland. The old town is the medieval city center of Bern. Bern is the capital city of Switzerland, is built around the Aare River.  Its origins back to the 12th century, with medieval architecture preserved in the Old Town. It is a UNESCO Cultural World Heritage Site since 1983 due to the compact and generally intact medieval core. (Photo by Athanasios Gioumpasis/Getty Images) Foto: Getty Images/Athanasios Gioumpasis

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak ada negara yang sempurna. Bahkan, Swiss, negara yang sering dipuji karena keindahan, kebersihan, hingga indeks kebahagiaannya, tetap memiliki sisi negatif. 

Salah satu sisi kelam dari Negeri Keju ini adalah fakta bahwa iuran asuransi yang mahal membuat sejumlah warganya sampai terlilit utang. 

Setiap orang di Swiss, tanpa terkecuali, wajib membayar iuran asuransi kesehatan. Namun, malangnya, hal ini banyak memberatkan warga. Bahkan, seseorang akan dianggap memiliki utang dan akan terus ditagih jika tidak membayarnya.

A general view shows Davos in the evening ahead of World Economic Forum (WEF), Switzerland, January 20, 2019. REUTERS/Arnd WiegmannFoto: A general view shows Davos in the evening ahead of World Economic Forum (WEF), Switzerland, January 20, 2019. REUTERS/Arnd Wiegmann

Dilansir dari Swiss Info, biaya asuransi kesehatan wajib di Swiss rata-rata meningkat hingga 6,6 persen pada 2023. Angka kenaikan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2010.

Rata-rata premi asuransi di Swiss akan meningkat menjadi 335 CHF atau sekitar Rp5,4 juta perbulan. Bagi orang dewasa, biaya premi asuransi per bulannya adalah 397 CHF atau sekitar Rp6,4 juta.

Menurut laporan salah satu media Swiss, Le News, seseorang yang telah berusia 18 tahun sudah diwajibkan untuk membayar asuransi. Bila ada orang tua yang tidak membayar asuransi maka tagihan akan dialihkan kepada anaknya yang telah berusia 18 tahun.

Salah satu perusahaan asuransi di Swiss mengaku secara otomatis akan memberikan peringatan pembayaran dan mengejar secara hukum kepada orang berusia 18 tahun bila mereka tidak membayar asuransi.

Salah satu ahli hukum di Swiss, Claudia Odermatt mengungkapkan bahwa banyak anak-anak muda di Swiss yang mewarisi dan harus menanggung utang asuransi orang tuanya. Tidak tanggung-tanggung, utang-utang tersebut umumnya bernilai 10 ribu CHF atau sekitar Rp162 juta hingga 24 ribu CHF atau sekitar Rp389 juta.

Ketika seseorang memiliki utang, hal itu bisa menghalangi dia untuk mendapatkan pekerjaan hingga menyewa rumah.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

10 Sisi Kelam Kehidupan di Korea Selatan, Tak Seindah Drakor


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading