Hati-hati, Kesepian Bisa Timbulkan 4 Masalah Kesehatan Ini

Lifestyle - Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
09 January 2023 19:41
iNFOGRAFIS, 3 Penyakit Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia Foto: Infografis/ Penyebab Kematian Dini Terbanyak Dunia/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Rasa kesepian sering kali dianggap menjadi masalah sepele karena dinilai hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh besar, padahal ada banyak bahaya kesehatan yang mengintai akibat kesepian.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan National Institute on Aging (NIA) menemukan bahwa kesepian memiliki dampak risiko tinggi terhadap kondisi fisik dan mental.

Beberapa masalah kesehatan tersebut, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau kardiovaskular, obesitas, pelemahan sistem kekebalan tubuh, kecemasan, depresi, Alzheimer, hingga kematian.

Direktur Laboratorium Inti Genomik Sosial di Universitas California Steve Cole mengatakan bahwa kesepian dapat mengubah kecenderungan sel dalam sistem kekebalan tubuh. Bahkan, kesepian dapat mempercepat penumpukan plak di arteri, membantu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, serta meningkatkan peradangan di otak yang bisa menyebabkan alzheimer.

"Kesepian bertindak sebagai 'pupuk' bagi penyakit lain," sebut Dr. Cole, dikutip dari National Institute on Aging, Senin (9/1/2023).

Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengungkapkan bahwa kesepian bisa memicu banyak masalah kesehatan. Meskipun ukuran kesepian belum bisa dijelaskan secara pasti, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa orang dewasa berusia di atas 50 tahun berisiko mengalami masalah kesehatan akibat kesepian.

Berikut beberapa kondisi yang bisa terjadi akibat kesepian:

1. Kematian Dini

CDC mengatakan, kesepian secara signifikan dapat meningkatkan risiko kematian dini seseorang. Bahkan, kesepian menjadi salah satu penyebab kematian dini terbesar menyaingi merokok, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.

2. Penyakit Jantung

Berdasarkan data CDC, kesepian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 29 persen dan risiko stroke sebesar 32 persen.

Selain itu, kesepian yang terjadi pada pasien gagal jantung dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian hampir 4 kali lipat dengan peningkatan risiko rawat inap 68 persen dan risiko berada di Unit Gawat Darurat (UGD) sebesar 57 persen.

3. Tekanan Darah Tinggi

Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, secara tidak langsung tekanan darah cenderung meningkat ketika seseorang mengalami kesepian, terutama selama 4 tahun atau lebih.

Para ilmuwan menemukan bahwa hipertensi yang terjadi pada orang kesepian tidak disebabkan oleh hal lain, seperti pola makan, usia, dan jenis kelamin.

4. Depresi, Kecemasan, dan Bunuh Diri

Kesepian mempengaruhi mental secara signifikan. Tidak heran, kesepian sering kali dikaitkan dengan tingkat depresi, kecemasan, dan bunuh diri yang lebih tinggi.

Gangguan cemas ditandai dengan munculnya perasaan khawatir dan takut yang intens dan bertahan lama. Sementara itu, depresi ditandai dengan perasaan putus asa mendalam dan membuat seseorang kehilangan semangat hidup.

Bila tidak dikontrol dengan baik, kedua kondisi mental tersebut dapat berujung pada munculnya keinginan bunuh diri.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Banyak Orang Depresi, Korsel Dilanda Fenomena Mati Kesepian


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading