Studi Terbaru: Madu Efektif Turunkan Gula Darah & Kolesterol

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
06 January 2023 17:50
Ilustrasi madu. (Dok: Pixbay)
Foto: Ilustrasi madu. (Dok: Pixbay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelitian terbaru menemukan madu memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Namun, manfaat ini hanya berlaku pada madu jenis tertentu.



Para peneliti dari University of Toronto, Kanada melakukan ulasan dan meta-analisis untuk melihat efek madu dalam 18 uji coba terkontrol. Uji coba ini melibatkan lebih dari 1.000 partisipan sehat.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa madu mentah dan madu monofloral memberikan manfaat untuk berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan kolesterol tinggi. Keduanya menjadi faktor risiko utama yang bisa memicu penyakit jantung atau kardiovaskulas.

Madu mentah adalah madu yang disajikan tanpa melewati proses pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian, proses granulasi atau proses perlekatan madu yang lambat terjadi secara alami. Hal ini membuat madu lebih sulit dituang dari wadah kemasan.

Madu mentah dikenal memiliki banyak nutrisi, termasuk antioksidan yang jumlahnya bisa berkurang jika madu melalui proses pengolahan. Sebuah studi menemukan bahwa madu mentah memiliki efek terbaik pada kadar gula darah puasa.

Sementara itu, madu monofloral adalah madu yang diperoleh secara eksklusif dari nektar yang dikumpulkan oleh lebah dari satu jenis tanaman. Para peneliti, bahwa madu semanggi (clover honey) dan robinia monofloral dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, clover honey juga ditemukan dapat mengurangi kadar gula darah puasa.

Madu terkenal memiliki kemampuan khusus dalam memberikan rasa manis dan umumnya digunakan sebagai pengganti gula. Salah satu penulis studi, Tauseef Ahmad Khan mengatakan bahwa sekitar 15% madu terbuat dari puluhan gula langka, seperti isomaltulose, kojibiose, trehalose, melezitose, dan lainnya.

"[Itu semua] telah terbukti memiliki banyak manfaat fisiologis dan metabolisme, termasuk meningkatkan respons glukosa, mengurangi resistensi insulin, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus," jelasnya, dikutip dari Medical News Today, Jumat (6/1/2023).

Selain itu, Khan mengatakan bahwa madu mengantongi lebih banyak kandungan bermanfaat daripada gula. Misalnya, dua molekul bioaktif utama pada madu, yakni polifenol dan flavonoid, memiliki efek antibiotik, antikanker, anti-obesogenik, perlindungan terhadap radikal bebas, hingga mengurangi peradangan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari 4 Makanan Ini Ya...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular