Kisah Pendiri Corkcicle, Mulanya Bikin Eksperimen dari Garasi

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 05/01/2023 09:35 WIB
Foto: Ben Hewitt, Pendiri Botol minum mahal corkcicle. (Linkedin Ben Hewitt)

Jakarta, CNBC Indonesia - Botol minum atau tumbler Corkcicle tengah menjadi perbincangan warganet. Meski harganya mahal, botol minum asal AS itu dikalim memiliki kualitas yang sebanding sehingga menjadi incaran banyak orang, khususnya kalangan muda.

Keunggulan yang dijual Corkcicle adalah teknologi insulasi yang bisa membuat minuman dingin tetap terjaga suhunya hingga 24 jam, sementara minuman panas bisa bertahan tetap panas hingga 12 jam. 

Corkcicle pertama kali dibuat oleh Ben Hewitt yang bermitra dengan pengusaha Eric Miller dan Stephen Bruner. 


Foto: Tempat Minum Mewah Corkcicle. (Dok. Corkcicle)

Ide membuat botol minuman dengan teknologi insulasi muncul dari kecintaan Hewitt pada anggur putih. Ia pun melakukan eksperimen untuk mencari metode pendinginan yang efektif daripada ember stainless berisi es batu atau wine chiller.

"Saya heran mengapa orang tidak bisa menemukan cara untuk mendinginkan botol dari dalam," katanya.

Mengutip NBC News, pada tahun 2010, Hewitt mendirikan toko di garasinya. Dia membuka bungkus gel yang dibeli di toko kelontong, menuangkan isinya ke dalam tabung reaksi plastik, menempelkan gabus karet di atasnya dan memasukkannya ke dalam freezer.

Eksperimen sederhana itu ternyata berhasil. Hewitt menunjukkan kreasinya kepada Bruner, mantan rekannya. Lalu Bruner menyarankan agar Hewitt mengubah produk tersebut menjadi seperti kristal es. Hewitt mengikuti saran tersebut dan meminta seorang engineer untuk menata ulang desain dan mengoordinasikan manufaktur di China.

Melihat adanya peluang, Hewitt dan mitranya menginvestasikan dana pribadi dalam jumlah yang tidak diungkapkan dalam bisnis, bersama dengan modal awal dari seorang teman investor. Selain itu, mereka juga mengambil kredit usaha ke bank.

Corkcicle pun mulai memasuki pasar sekitar sembilan bulan setelah Hewitt membuatnya. Lebih dari 1 juta botol telah terjual, dan perusahaan mencapai profitabilitas di tahun pertama.

Kini, Corkcicle sudah tersedia di sekitar 4.000 toko AS (dan di 10 negara lainnya). 

Produk yang dijual juga beragam. Selain botol minum dan mug, Corkcicle juga menjual cooler bag, sedotan, hingga peralatan bar. Untuk botol minum, harganya mulai dari Rp600 ribu. 

Target pasar Corkcicle adalah wanita berusia 35 hingga 50 tahun. "Itu juga kelompok populasi yang mulai lebih menikmati wine," kata Hewitt.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia