Ini Rahasia Martinez Gagalkan Penalti Prancis di Piala Dunia

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 19/12/2022 17:20 WIB
Foto: Kiper Argentina #23 Emiliano Martinez usai menerima penghargaan Sarung Tangan Emas pada upacara trofi Piala Dunia Qatar 2022 setelah pertandingan final sepak bola antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti atas Prancis 4-2. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapten Timnas Argentina Lionel Messi berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Emiliano Martinez, penjaga gawang utama Tim Nasional Argentina. Bukan tanpa alasan, berkat penyelamatan gemilang Martinez, Messi dan Argentina memastikan gelar juara.

Martinez bisa disebut sebagai pahlawan semalam. Penyelamatan krusial saat one-on-one dengan pemain Timnas Prancis Randal Kolo Muani dan Kinngsley Koman berhasil membawa Argentina memenangkan Piala dunia untuk ketiga kalinya.


Psywar ala Martinez

Kejadian unik setelah menepis tendangan penalti, Martinez bergoyang untuk melancarkan psywar kepada lawan. Ya! Martinez adalah kiper yang terkenal sering mengeluarkan jurus psywar. Sebelum Piala Dunia, dia pernah  saat semifinal Copa America 2021 saat melawan Kolombia.

Kala itu Martinez melakukan psywar kepada Davinson Sanchez, "Saya minta maaf, tetapi saya akan memakanmu, Bro!" kata Martinez. Hasilnya tendangan berhasil ditepis.

Penendang berikutnya Yerry Mina juga kena psywar ala Martinez yang membuatnya gagal mengeksekusi penalti.

Berkat penampilan gemilangnya bersama Argentina, nilai Martinez di pasar meningkat drastis. Semula EUR2,8 juta pada April 2020, meroket menjadi EUR35 pada Juli 2021. Saat ini nilai Martinez adalah EUR25 juta.

Sebelum partai final semalam Argentina telah menjuarai dua kali Piala Dunia pada 1978 dan 1986. Kala itu masing-masing periode juara Argentina dipimpin oleh legenda Mario Kempes dan Diego Armando Maradona.

Nama terakhir adalah pemain terbaik dunia dengan kelincahannya, gocekan maut, serta tendangannya mampu mengguncang dunia. Terutama pada pertandingan melawan Inggris 22 Juni 1986 saat menciptakan dua gol spektakuler yakni melewati lawan dari tengah lapangan dan gol "Tangan Tuhan".

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)