Piala Dunia 2022

Bukan Jimat atau Sihir, Ini Rahasia Kemenangan Timnas Maroko

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
07 December 2022 18:59
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Round of 16 - Morocco v Spain - Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar - December 6, 2022 Morocco players and coaching staff celebrate winning the penalty shootout as Morocco progress to the quarter finals REUTERS/Matthew Childs
Foto: REUTERS/MATTHEW CHILDS

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim nasional (Timnas) Maroko mencatatkan sejarah baru di dunia sepakbola usai mengalahkan tim unggulan Spanyol lewat adu penalti dengan skor tiga gol tanpa balas. Dengan kemenangan itu, tim Negeri Maghribi ini berhasil mengamankan tempat di fase delapan besar Piala Dunia 2022 Qatar. 

Banyak pihak yang terkejut dengan hasil tersebut. Pasalnya, Spanyol merupakan salah satu negara yang digadang-gadang akan memenangkan Piala Dunia 2022, sementara Maroko merupakan tim underdog alias tidak diunggulkan. 

Lantas, apa rahasia Maroko sehingga bisa tampil cemerlang sepanjang Piala Dunia 2022?

Bukan jimat atau sihir, Al Jazeera menyebut bahwa salah satu kunci kemenangan mereka kemungkinan karena doa dan dukungan dari orang tua pemain yang hadir langsung di stadion.

Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Round of 16 - Morocco v Spain - Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar - December 6, 2022 Morocco fans celebrate with Morocco's Jawad El Yamiq and a player after the match as Morocco qualify for the quarter finals REUTERS/Fabrizio BenschFoto: REUTERS/FABRIZIO BENSCH
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Round of 16 - Morocco v Spain - Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar - December 6, 2022 Morocco fans celebrate with Morocco's Jawad El Yamiq and a player after the match as Morocco qualify for the quarter finals REUTERS/Fabrizio Bensch

Atas instruksi pelatih Walid Reragui dan presiden Federasi Sepak Bola Maroko Fouzi Lekjaa, skuat Maroko boleh membawa satu anggota keluarga mereka ke Qatar. Karena alasan ini, markas Timnas Maroko di hotel Wyndham Doha West Bay terkadang terasa seperti perkemahan musim panas yang dikelola para orang tua.

Bukan tanpa alasan, sang pelatih sengaja menciptakan energi positif dengan membawa keluarga para pemain. Dengan harapan kehadiran mereka bisa memberikan dukungan emosial yang hasil positifnya terwujud di lapangan hijau. 

"Kesuksesan kami tidak mungkin tanpa kebahagiaan orang tua kami," kata Reragui.

Setelah mengejutkan para penggemar sepak bola dengan mengalahkan Belgia dengan skor 2-0 dalam pertandingan Grup F, bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi langsung menuju ibunya di tribun.

Potret ibu dan anak yang saling mencium pipi menjadi viral di seluruh platform media sosial. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian memposting foto Instagram dirinya sedang mencium kening ibunya dengan tulisan, "I love you, Mom."


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Piala Dunia, Guru SD di AS Mendadak Jadi Miliuner

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular