6 Fakta Erina Gudono, Calon Menantu Terakhir Presiden Jokowi
Jakarta, CNBC Indonesia - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep akan mengakhiri masa lajangnya dengan meminang wanita pilihannya, Erina Gudono.
Jika tak ada perubahan rencana, acara pernikahan akan digelar pada akhir pekan ini. Berikut adalah fakta-fakta terkait Erina Gudono si calon menantu terakhir Presiden Jokowi:
1. Finalis Putri Indonesia 2022
Wanita yang memiliki nama lengkap Erina Sofia Gudono ini ternyata sudah cukup dikenal jauh sebelum dirinya diketahui dekat dengan Kaesang Pangarep. Erina Gudono merupakan finalis Putri Indonesia 2022 mewakili DI Yogyakarta. Di kontes kecantikan tersebut, dia berhasil menembus sampai 11 besar.
2. Lulusan kampus ternama
Erina diketahui lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 11 Desember 1996. Menurut profil Erina Gudono di situs Puteri Indonesia, ia pernah menempuh pendidikan di UGM Manajemen keuangan sebelum akhirnya lanjut mengambil gelar S2 di Columbia University Master of Public Administration.
3. Berasal dari keluarga terpandang
Calon menantu terakhir Presiden Jokowi tersebut berasal dari keluarga terpandang. Erina adalah anak dari pasangan Profesor Dr. Mohammad Gudono, MBA, Aks, Ph.D (Alm) dan Dra. Sofiatun Gudono, M. Si, Aks.
Ayahnya adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gadjah Mada. Sosok yang akrab disapa sebagai Profesor Gudono itu telah meninggal dunia pada 22 Juli 2016.
4. Memiliki segudang prestasi
Selain mengenyam pendidikan yang tinggi, Erina juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan diantaranya Eureca Runner Up Business Plan Competition pada 2017, Finalis Dimas Diajeng Sleman Daerah Istimewa Yogyakartapada tahun 2018 dan Puteri Indonesia DIY tahun 2022.
5. Bekerja sebagai analis
Erina Gudono memulai kariernya secara profesional pada 2020 di Bank Indonesia sebagai Project at Payment System Policy Department dan Assistant Manager Apprenticeship. Saat ini, ia dikabarkan bekerja di JP Morgan sebagai analis.
6. Aktif di kegiatan sosial
Perempuan berusia 26 tahun ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, di antaranya bergabung dengan Harapan Fian Yogyakarta, Komunitas Sekolah Marjinal yang bergerak dalam pengadaan akses pendidikan dan kesehatan gratis untuk kaum marjinal, serta Takesbook Indonesia yaitu komunitas pendidikan advokat untuk anak-anak marjinal.
(hsy/hsy)