
Gokil! Qatar Pasang AC Raksasa di Stadion Piala Dunia 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Tujuh stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2022 di Qatar dilengkapi teknologi pendingin yang canggih.
Meski turnamen empat tahunan itu digelar jelang penghujung musim dingin, temperatur di Qatar yang saat ini rata-rata 26 derajat Celsius tetap terasa sangat panas bagi sebagian pemain dan penonton. Karena itu, negara tuan rumah memasang AC raksasa demi memastikan kenyamanan baik untuk pemain saat bertanding di lapangan hijau maupun supporter yang mendukung jagoan mereka dari kursi penonton.
Mengutip laman FIFA, teknologi pendingin ini menggunakan energi bertenaga surya. Mesin akan menarik masuk udara dari luar, lalu mendinginkannya dan mendistribusikan ke seluruh stadion. Teknologi tersebut bertujuan untuk menstabilkan suhu selama pertandingan agar tidak melebihi 21 derajat Celsius. Temperatur ini dinilai yang paling ideal bagi para pemain agar bisa bertanding dengan maksimal.
![]() |
Mesin pendingin yang canggih ini dihadirkan oleh Supreme Committee for Delivery & Legacy bekerja sama dengan Universitas Qatar. Saud Abdulaziz Abdul Ghani, Profesor Teknik di Universitas Qatar, memainkan peran kunci dalam menciptakan sistem AC raksasa tersebut.
"Studi PhD saya berfokus pada AC di dalam mobil dan kami menerapkan teori yang sama ke stadion Piala Dunia kami - tetapi jelas dalam skala yang jauh lebih besar," kata Dr. Saud.
"Spot cooling berarti kami hanya mendinginkan area yang dibutuhkan orang - seperti di lapangan dan tribun penonton," sambung dia.
![]() |
"Bentuk masing-masing stadion berfungsi sebagai pembatas, yang berisi gelembung dingin di dalamnya. Teknik sirkulasi udara kami mendinginkan udara, menyaringnya, dan mendorongnya ke arah para pemain dan penonton. Setiap stadion didinginkan hingga suhu yang nyaman sekitar 20 derajat."
Teknologi ini sekarang dipasang di tujuh dari delapan stadion Piala Dunia Qatar 2022, dengan satu-satunya pengecualian Stadium 974, yang dapat dibongkar sepenuhnya dan memiliki ventilasi alami.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Boleh Asal, Ini Aturan Berbusana Nonton Piala Dunia Qatar