10 Jurusan Kuliah yang Paling Bikin Happy dan Jarang Disesali
Jakarta, CNBC Indonesia - Jurusan kuliah yang banyak diminati biasanya dipengaruhi oleh tren dunia kerja. Saat ini, jurusan di bidang teknologi banyak diincar calon mahasiswa, seiring dengan tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut dan pesatnya transformasi digital yang dilakukan oleh banyak perusahaan di seluruh dunia.
Berdasarkan temuan Pusat Pendidikan dan Tenaga Kerja Universitas Georgetown, Amerika Serikat, mahasiswa yang menggeluti jurusan bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika berpotensi untuk memperoleh pendapatan yang paling banyak secara keseluruhan.
Selain STEM, jurusan kesehatan dan bisnis juga termasuk ke dalam daftar yang berpotensi membawa seseorang untuk mendapatkan gaji tinggi. Hal tersebut dilihat berdasarkan rata-rata upah tahunan yang lebih tinggi di tingkat awal dan secara signifikan lebih besar secara karier.
Secara keseluruhan, jurusan kuliah yang lulusannya mendapat gaji tertinggi menghasilkan US$3.4 juta atau sekitar Rp52 miliar (Asumsi kurs Rp15.539/US$) lebih banyak seumur hidup mereka, dibandingkan dengan lulusan dari jurusan dengan gaji terendah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh ZipRecruiter terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan, sebagian besar lulusan yang memasuki dunia kerja dengan prospek karier baik dan gaji awal tinggi mengaku puas dengan bidang studi pilihan mereka saat berkuliah.
Dalam survei tersebut, disebutkan bahwa jurusan ilmu komputer dan sistem informasi menjadi jurusan nomor satu yang paling tidak disesali dengan persentase 72 persen, sedangkan urutan kedua ditempati oleh jurusan kriminologi dengan persentase yang sama, dan jurusan teknik di urutan ketiga dengan persentase 71 persen.
10 Jurusan Kuliah yang Paling Jarang Disesali Lulusannya:
Menurut ZipRecruiter, seseorang yang mengambil jurusan ilmu komputer mengaku paling bahagia secara keseluruhan. Sebab, mereka memperoleh hampir rata-rata US$100.000 atau sekitar Rp1.5 miliar sebagai gaji awal tahunan.
Sedangkan mahasiswa yang mengambil jurusan kriminologi, teknik, keperawatan, bisnis, dan keuangan juga mengatakan hal serupa. Mereka merasa puas dengan pilihan jurusan yang diambil.
"Gaji masih jadi faktor yang paling penting, tetapi keamanan pekerjaan sekarang menjadi lebih penting. Itu terjadi setiap kali kita memiliki ketakutan akan resesi," ujar Ekonom Utama ZipRecruiter, Sinem Buber.
(hsy/hsy)