5 Tips Profil LinkedIn Dilirik Perusahaan tanpa Orang Dalam
Jakarta, CNBC Indonesia - Proses mencari pekerjaan yang panjang terkadang menjadi hal yang melelahkan. Mulai dari membuat curriculum vitae (CV), mengirimkan CV ke berbagai perusahaan, hingga menunggu jawaban atas lamaran yang tidak pasti. Belum lagi bila harus berkompetisi dengan orang yang memiliki kenalan alias 'orang dalam'.
Menarik perhatian perusahaan ketika melamar pekerjaan memang menjadi impian setiap jobseeker. Maka dari itu, menyiapkan CV dan portofolio saja tidak cukup. Ada hal lain yang bisa dipersiapkan, salah satunya adalah LinkedIn.
LinkedIn adalah salah satu media sosial profesional yang dapat dipergunakan untuk memperluas koneksi dan mencari pekerjaan. Profil LinkedIn yang menarik dapat membantu seorang jobseeker untuk mendapatkan nilai tambah dari perusahaan ketika melamar pekerjaan.
Lantas, bagaimanakah cara agar profil LinkedIn dapat menarik perhatian perusahaan? Berikut adalah tips agar profil LinkedIn Anda dilirik perusahaan, dikutip dari start-up EdTech, RevoU:
1. Tulis Headline Profil Sesuai Posisi yang Diminati
Menurut RevoU, hindari menuliskan kutipan motivasi atau kalimat yang bersifat personal pada headline profil LinkedIn. Gunakanlah headline untuk menunjukkan minat pada posisi yang dilamar, hal ini agar rekruter dapat mengetahui keahlian seseorang secara singkat dan cepat. Berikut contoh penulisan headline yang tepat.
Headline sebelum:
You only live once! Better fake it til you make it
Headline sesudah:
KOL Specialist | Digital Marketing Enthusiast
2. Cantumkan Kemampuan yang Relevan
Dalam profil LinkedIn, pastikan keahlian atau kemampuan yang dicantumkan relevan dengan headline yang ditulis. Bila Anda memiliki keahlian yang beragam, fokuslah untuk mencantumkan keahlian yang memang relevan dengan posisi yang dilamar.
3. Cantumkan Pengalaman yang Relevan Secara Detil
Sebagian besar orang menganggap bahwa menyebutkan pengalaman bekerja saja cukup untuk menarik perhatian rekruter, padahal penjelasan rinci terkait pekerjaan dan pencapaian yang telah diraih sangat penting untuk dicantumkan. Dengan demikian, rekruter bisa lebih mudah untuk mendapatkan informasi tentang pencapaian seseorang.
Dalam penulisannya, pastikan pastikan informasi pengalaman kerja ditulis secara ringkas dan dalam poin-poin agar mudah dibaca. Contoh:
Pengalaman kerja sebelum:
Social Media Executive | Fulltime | 2017 - 2019
Jr KOL Specialist | Fulltime | 2019 - Present
Pengalaman kerja sesudah:
Jr KOL Specialist | Fulltime | 2019 - Present
Job Description:
Meningkatkan brand awareness dengan menggunakan KOL (Key Opinion Leader) dengan konten dan kampanye media sosial yang relevan.
Pencapaian:
- Meningkatkan follower Instagram sebanyak 500k dalam waktu 8 bulan
- Meraih FYP TikTok selama 2 bulan berturut-turut dengan total 1M video views
4. Aktif Unggah Postingan
Aktif mengunggah postingan di LinkedIn merupakan salah satu hal yang sering terlupakan. Posting aktif di LinkedIn dapat meningkatkan peluang profil LinkedIn seseorang ditemukan oleh rekruter dan memberi tahu bahwa kamu sedang mencari kerja.
Unggahan yang bisa dibagikan di LinkedIn post memang beragam, tapi fokuskan pada konten-konten edukasi, refleksi pengalaman, atau proyek-proyek yang telah dikerjakan, seperti cerita pengalaman atau pencapaian, waktu dan proses yang dijalani, hingga al-hal yang dipelajari dari pengalaman atau pencapaian.
5. Mintalah Rekomendasi dari Relasi
Salah satu cara jitu untuk menarik perhatian rekruter adalah meminta relasi untuk menuliskan rekomendasi berupa menceritakan pengalaman ketika bekerja sama atau sejenis 'testimoni' pada kolom rekomendasi.
Dalam hal ini, mintalah teman kerja, relasi, atau bahkan teman kuliah untuk memberikan bukti bahwa informasi yang dituliskan dalam LinkedIn kredibel. Mintalah mereka untuk menuliskan rekomendasi yang jujur dan relevan serta memperlihatkan soft skills dalam situasi kerja yang nyata secara spesifik.
(hsy/hsy)