
Potret Bike Sharing DKI, Fasilitas Rusak dan Sepeda Karatan
Kondisi sepeda bike sharing tersebut kini terbengkalai tak terurus akibat minimnya minat warga.

Sejumlah sepeda layanan bike sharing terparkir di jalur pendestrian kawasan Dukuh Atas Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022). Kondisi sepeda-sepeda tersebut kini terbengkalai tak terurus akibat minimnya minat warga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Layanan bike sharing ini telah diuji coba pada bulan Juli 2020, ada 200 sepeda yang disiapkan dalam program tersebut yang diprakarsai oleh Dishub DKI Jakarta bersama Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dan Gowes Bike Sharing. Ke-200 sepeda itu sudah tersebar di 9 titik yang dapat digunakan dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Diusianya yang baru 2 tahun tersebut, kini sepeda-sepedanya terlihat kusam dan banyak karat. Dari pantauan layanan bike sharing di kawasan Dukuh Atas, beberapa dibagian sepeda terlihat berkarat dan ada dua sepeda yang tanpa jok/sadel. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain di Dukuh Atas pantauan di kawasan sekikat Hotel Indonesia juga terdapat titik penyewaan bike sharing, di lokasi ini terparkir sepeda dan salah satu kondisinya kulit jok nya terlihat rusak. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pengadaan bike sharing tersebut bertujuan agar warga Jakarta menjadikan sepeda sebagai transportasi utama setelah menggunakan kendaraan umum. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Masyarakat bisa menggunakan sepeda ini dengan cara menyewa dengan tarif hanya Rp 3000,- per 15 menit . (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Namun dengan harga yang terbilang cukup murah tersebut, penggunaan bike sharing kini terlihat minim karema kurangnya minat warga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)