Sering Dirasakan, Ternyata Hal Ini Bisa Jadi Gagal Ginjal

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 25/10/2022 20:10 WIB
Foto: Ilustrasi Ginjal (Dok: Ilustrasi/thinkstock)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) hangat diperbincangkan, setelah adanya ratusan kasus meninggalnya anak akibat GGAPA tersebut. Gagal ginjal akut itu ditengarai karena anak mengkonsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Seperti kita ketahui, Ginjal menjadi salah satu orang tubuh utama manusia untuk menyaring dan membuang limbah serta racun melalui urine. Ketika ginjal gagal dalam menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya, maka kondisi ini disebut gagal ginjal. Banyak orang yang mengabaikan gejala sakit ginjal karena menganggapnya bukan masalah serius.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam FKUI RSCM Jakarta, Dr dr.M. Bonar H.M, spPD-KGH mengatakan bahwa mereka yang hidup dengan penyakit ginjal kebanyakan tidak mengetahuinya.


"Gagal ginjal pada umumnya tidak ditemukan gejala khusus pada penyakit ginjal (tidak mempunyai gejala). Sehingga pasien datang dengan kondisi sangat berat dan terlambat. Untuk itu dicek harus secara reguler dan berkala," kata Bonar dalam channel Youtube Cipto Mangun Kusumo, dikutip Selasa (25/10/2022).

Adapun tanda-tanda penyakit ginjal yang kerap diabaikan seperti mual dan muntah. Di mana hal tersebut sering kali dianggap sebagai penyakit gangguan pencernaan. Sementara gejala umum gagal ginjal, yakni kelelahan, urine tidak normal, sulit tidur, sakit kepala, dan kesadaran menurun.

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti penyakit ginjal adalah dengan melakukan tes. Tes tersebut bisa dilakukan dengan menganalisis darah, urine, MRI, CT scan, ataupun biopsi ginjal.

"Kalau untuk deteksi, dengan dini melakukan pemeriksaan urine lengkap. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut ada kelainan atau tidak. Misal, ditemukan darah dalam urine, adanya protein atau adanya kekeruhan di luar kebiasaan sebelumnya. Sehingga kami sarankan pemeriksaan urine lengkap," paparnya.

Selain itu, penyakit ginjal tidak semata-mata terjadi pada satu jenis penyakit saja. Batu ginjal, gagal ginjal, penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD), glomerulonefritis, polikistik ginjal (kista), Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah sederetan masalah kesehatan yang digolongkan ke dalam penyakit ginjal.

Sebagai pencegahan, ahli medis telah menganjurkan masyarakat untuk mencukupi mineral harian sebanyak dua liter agar terhindar dari dehidrasi. Penting juga untuk memerhatikan asupan gizi dan menerapkan pola hidup sehat.

"Pemeriksaan urine lengkap cukup dapat mendeteksi dini penyakit gagal ginjal. Lakukan deteksi dini khususnya pada pasien dengan riwayat hipertensi, kencing manis, keluarga dengan riwayat gangguan ginjal atau hemodialisis (cuci darah)," ungkapnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia