Catat! Ini Keluhan Terbanyak Pasien Gagal Ginjal Akut di RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 October 2022 19:45
Ilustrasi (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)
Foto: Ilustrasi (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga Jumat, 21 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat, terdapat 241 pasien mengidap gagal ginjal akut. Dari keseluruhan kasus, 131 anak dinyatakan tidak selamat. Pemerintah menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tetap memberikan makanan bergizi dan nutrisi yang cukup kepada anak.

Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti mengatakan bahwa penyakit gagal ginjal akut justru menyerang saluran kencing. Menurutnya, gagal ginjal ditunjukkan dengan gejala menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak.

"Bahwa gejala (awal) gagal ginjal tentunya bukan batuk dan pilek. Gagal ginjal kan pada saluran kencing, (sedangkan) batuk pilek itu pada saluran napas," ujar Lies dalam konferensi pers daring, dikutip Minggu (23/10/2022).


Meskipun, kata Lies, memang kemungkinan gagal ginjal akut menyebabkan batuk, pilek, dan demam. Namun, gejala itu biasanya baru muncul saat paru-paru telah terpenuhi cairan akibat racun yang tidak bisa keluar dari dalam tubuh.


"Walaupun nantinya bisa membuat gejala batuk kalau paru-parunya sudah terpenuhi cairan. Tapi, yang jelas gejala awal gagal ginjal bukan batuk dan pilek," kata Lies lagi.


Belajar dari kasus yang terjadi di Gambia, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan obat.


Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa masyarakat lakukan untuk memastikan konsumsi obat dengan benar dan aman bagi tubuh :


1. Gunakan obat sesuai aturan pakai
2. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
3. Baca peringatan dalam kemasan obat
4. Pastikan obat tidak kadaluarsa
5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
8. Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Riwayat Obat yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Anak

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular