
Konimex Tarik Termorex dari Pasaran, Diduga Picu Gagal Ginjal

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Konimex, selaku produsen Termorex Sirup, akan menarik kembali produk Termorex Sirup 60 Ml yang sudah terlanjur diedarkan ke pasar. Termorex sirup merupakan satu dari lima obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG), menurut hasil pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Tak hanya itu, menurut perusahaan, mereka juga akan menghentikan produksi dan distribusi produk tersebut.
"Sebagai wujud kepatuhan kami tengah mempersiapkan langkah untuk melakukan penghentian produksi, distribusi dan penarikan kembali (recall) produk Termorex Sirup 60ml dengan nomor batch: AUG22A06, sesuai surat edaran dari BPOM," kata Chief Executive Officer PT Konimex Rachmadi Joesoef dalam pernyataan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Konimex berjanji ke depan akan lebih memperhatikan kandungan dalam produk yang mereka produksi agar sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan aman untuk dikonsumsi sesuai anjuran.
Pada Kamis (20/10/2022), BPOM menyebut bahwa Termorex Sirup, bersama empat obat lainnya, mengandung cemaran etilen glikol yang melebihi ambang batas aman. Sesuai acuan Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran etilen glikol dan dietilen glikol sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.
Dugaan sementara, etilen glikol dan dietilen glikol adalah pemicu kasus gagal ginjal akut yang telah menewaskan 99 anak di Indonesia.
BPOM telah memerintahkan kepada semua industri farmasi yang memiliki sirup obat yang berpotensi mengandung cemaran dua zat tersebut untuk melaporkan hasil pengujian mandiri sebagai bentuk tanggung jawab pelaku usaha. Industri farmasi juga diimbau melakukan upaya lain seperti mengganti formula obat dan/atau bahan baku jika diperlukan.
Berikut adalah 5 produk yang terbukti mengandung cemaran etilen glikol, menurut hasil pengujian BPOM:
- Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
- Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
- Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
- Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biaya Perawatan Gagal Ginjal Akut Gratis, Ditanggung BPJS
